Malaikat Jibril bercerita kepada Nabi Muhammad bahwa ada seorang hamba Allah yang beribadah selama lima ratus tahun di atas puncak gunung yang dikelilingi oleh lautan. Di bawah gunung itu ada mata air yang selalu mengeluarkan air tawar dan pohon delima yang setiap hari berbuah. Setiap hari si hamba ini memakan buah delima dan meminum air tawar sembari berwudlu untuk beribadah bersembahyang. Dalam setiap doanya dia selalu meminta agar dicabut nyawanya ketika bersujud dan doanya dikabulkan oleh Allah dengan memerintahakan kepada Malaikat pencabut nyawa untuk mencabut rohnya ketika bersujud.
Ketika dibangkitkan dihari kiamat , Allah berfirman kepada malaikatNya:
“Masukkan hamba-Ku ini di syurga karna rahmat-Ku!”.
Demi mendengar firman Tuhan ini, hamba Allah tadi merasa tersinggung karna seluruh pengabdiannya yang mencapai 500 tahun tidak disebutkan sebagai penyebab masuknya ke dalam syurga.
“Tentu saja dengan rahmat-Mu Wahai Tuhan!, Namun juga dengan ibadahku itu ..” Protes hamba Allah tadi.
Tuhanpun memerintahkan kepada Malaikat Nya untuk menyiapkan “Very-Very High precision Scale” Timbangan akhirat yang super canggih dan super teliti. Kemudian Allah memerintahkan agar nikmat mata si hamba itu ditimbang dengan ibadah yang selama 500 tahun non stop tersebut. Di luar dugaan dan bahkan Malaikatpun kaget karna ibadah yang sedemikian lamanya tidak mampu mengimbangi nikmat sepasang mata!!, ketika akan dilanjutkan kepada anggota tubuh yang lainAllah berfirman:
“Cukup wahai Malaikat Ku!!..itu sudah cukup sebagai bukti , sekarang seret hamba-Ku ini ke neraka! siapkan tempat di neraka untuknya!”
Mendengar perintah ini para malaikat penjaga neraka dengan segera merespon dengan angker dan wajah-wajah tak kenal ampun menyeretnya ke neraka, tiba -tiba dia berteriak dan memohon dengan memelas:
“Masukkan aku ke syurga Mu dengan rahmat -Mu wahai Tuhan-ku!”
Para Malaikat yang telah menyeretnya demi mendengar permohonan yang disertai kata-kata “dengan rahmat-Mu” menjadi bimbang..mungkin ini sebuah password bagi mereka.Akhirnya para malaikat kembali membawa hamba ini ke hadapan Tuhan. Untuk memberi pelajaran kepada si hamba Allah menginterogasi kalau-kalau dia hanya sekedar mengelabu para malaikat.
“Siapa yang menciptakan kamu?” Tanya Tuhan.
“Engkau wahai Gusti” Jawabnya.
“Apakah itu karna amalmu atau rahmat-Ku?’Tanya Tuhan.
“Karna rahmat-Mu wahai Gusti.”Jawabnya memelas
“Siapa yang memberimu kekuatan untuk beribadah 500 tahun di puncak gunung yang dikelilingi oleh air lautan yang asin sedangkan siapa yang memberimu air tawar dan menumbuhkan untukmu pohon delima delima yang berbuah setiap hari padahal pohon delima pada umumnya hanya berbuah setiap tahun sekali dan siapa pula yang mengambil rohmu di kala kamu bersujud?” Tanya Tuhan.
“Engkau wahai Gusti.”Jawabnya memelas.
” Itu semua karna rahmat-Ku dan dengan rahmat-Ku pula masuklahkamu syurga!” Firman Allah yang disambut sukacita oleh malaikat penjaga syurga dan dimasukkanlah hamba tadi ke dalam syurga setelah melewati drama yang cukup menegangkan karna resikonya teramat fatal. Berbeda dengan kisah drama di dunia setelah adegan kematian , sang aktor bisa kembali tertawa setelah pengambilan gambar dihentikan.
Pembaca yang budiman!!, banyak sekali orang yang merasa lebih baik ibadahnya dari yang lain sampai mengecap orang lain sesat atau bahkan merusak tempat ibadah mereka, merusak rumah -rumah mereka. Mereka lupa bahwa dengan ibadah yang melampaui 500 tahun tanpa kemaksiatan pun tak bisa membeli harga syurga, mereka lupa bahwa ibadah yang melampau 500 tahun tanpa kemaksiatanpun tak bisa melebihi nikmat sepasang mata!! satu yang bisa membeli harga syurga yakni “Rahmat” Allah” kasih sayang-Nya yang digapai dengan ibadah yang dibarengi dengan sifat ketawadluan ,rendah diri dan menjauhkan diri dari dengki. Bukankah iblis lebih dekat kepada Allah ketimbang para Malaikat sebelum perintah agar bersujud kepada Adam?? yang dengan sombong menolak perintah ini karna merasa lebih baik ibadahnya. Mari kita berlindung kepada-Nya dari semua ini.
Dinarasikan kembali oleh ;
Nurkholis Ghufron
saya AGUS SUTISNA posisi sekarang di malaysia
ReplyDeletebekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang Pak Hj Sudarsono katanya perna di bantu
melalui jalan Uang Gaib saya coba2 menghubungi
Dan Menanyakan Betul Anda Bisa Bantu Masalah Ke Uanggan
Beliau Berkata Beneran.JAdi Saya Mencoba Minta Bantuan Alhamdunilla Berhasil
terima kasih banyak Pak Hj Sudarsono
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha.
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI PAK HJ SUDARSONO +6285222836389 / 085222836389
tak ada salahnya anda coba
karna Pesugihan Uang Gaib Pak Hj Sudarsono NyaTha,,,...
Atau Mau Info Lebih Jelas Silakan
KLIK PESUGIHAN UANG GAIB
saya AGUS SUTISNA posisi sekarang di malaysia
bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang Pak Hj Sudarsono katanya perna di bantu
melalui jalan Uang Gaib saya coba2 menghubungi
Dan Menanyakan Betul Anda Bisa Bantu Masalah Ke Uanggan
Beliau Berkata Beneran.JAdi Saya Mencoba Minta Bantuan Alhamdunilla Berhasil
terima kasih banyak Pak Hj Sudarsono
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha.
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI PAK HJ SUDARSONO +6285222836389 / 085222836389
tak ada salahnya anda coba
karna Pesugihan Uang Gaib Pak Hj Sudarsono NyaTha,,,...
Atau Mau Info Lebih Jelas Silakan
KLIK PESUGIHAN UANG GAIB