Muslim Burma dibakar oleh Budha Rakhine yang didiamkan oleh pemerintahan Burma di bawah kepemimpinan penerima Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi.
Judul diatas tidaklah berlebihan, mengingat kapasitas beliau sebagai presiden negara dengan mayoritas Islam yang sekaligus menjadi ketua Asean. Apa yang beliau sampaikan tentu lebih 'bertuah' dibandingkan dengan pemimpin negara Asean lainnya karna latar belakang penduduk muslimnya yang tidak sesignifikan Indonesia.
Terlebih karana sesama Muslim saya hanya menyampaiakan hadits nabi yang berbunyi:
Barang siapa yang melihat orang yang dizalimi meminta pertolongan kepadanya namun dia enggan memberikan pertolongan maka akan dipukul dengan cambuk api sebanyak seratus kali.
Di lain nara sumber disebutkan Diriwayatkan
oleh abu Umamah Al Bahli bahwa seorang yang telah mati dan setelah diletakkan
dalam lahadnya datanglah seorang malaikat duduk disebelah kepala seraya
memukulinya sehingga menjadikan anggauta badannya terputus putus, lalu
memerintahkan : “Bangunlah kembali engkau dengan seizin Allah” dan bangunlah si
mayat berteriak sepenuh suaranya yang terdengar antara langit dan bumi seraya berkata memprotes:” kenapa engkau berbuat ini
dan menyiksaku padahal aku mendirikan
shalat,mengeluarkan zakat dan berpuasa bulan ramadhan.” Malaikat menjawab: “aku
menyiksamu karna engkau pada suatu hari melihat seorang yang madhlum memohon
pertolonganmu tetapi engkau enggan menololongnya dan juga pernah engkau pada
suatu hari bersembahyang sebelum beristinja dari kencingmu.”
Karna itu saya hanya menasehati beliau untuk menolong Muslim Rohingya dengan semaksimal mungkin menggunakan segala fasilitas yang telah Allah titipkan kepda beliau, karna malaikat tidak akan mengistimewakan tempat peristirihatan terakhir beliau di pemakaman khusus yang mendapatkan pelayanan VIP seperti sekarang ketika menjabat Presiden di suatu negara yang besar, Indonesia. Jika beliau tetap enggan menolong karana berbagai pertimbangan politis dan populisitas maka sang Malaikat siap dengan cambuk api akan menunggunya di pintu kampung abadi . Jika satu kali cambukan bisa dirasakan ratusan tahun dunia maka akan berapa lama rasa sakit yang diderita orang yang enggan menolong Muslim yang dizalimi. Wallhu a'lam bisshowab. Nauzu billah min Zaalik.Karna itu hanya satu kalimat yang perlu saya ulangi ...Selamatkan Muslim Rohinggya Wahai Bapak Presiden.
Nurkholis Ghufron.
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.