Translate This

->

Wednesday, August 8, 2012

Khutbah Jumat: Menyikapi Pembantaian Muslim Rohingya


Maasyirol Muslimin wal Muslimat
Sebagaimana biasanya saya selalu mengundang seluruh Muslimin dan Muslimat untuk sama sama menjemput barakah Sholat Jumat, bagi yang laki laki memang suatu kewajiban dan bagi wanita dan pemudi suatu kesunahan. Sebagaimana para Muslimat yang selalu bersemangat menghidupkan syiar Islam lewat Yasinan putri atau dibaan putri , tidak ada salahnya untuk menghadiri sholat Jumat dengan niat untuk saling meningkatkan ketaqwaan kita  kepada Allah Swt dan menghidupkan syiar Islam. Bagi yang mempunyai problema ekonomi maupun rumah tangga, sholat Jumat adalah waktu yang makbul untuk berdoa kepada Allah secara khusu’ yang Insya Allah akan dikabulkan olehNya, sebagaimana sabda nabi:

Pada hari Jumat terdapat suatu saat apabila tepat pada waktu itu seorang muslim berdiri shalat, memohon sesuatu kepada Allah SWT, niscaya Allah akan memberinya (HR. Bukhari)
Diriwayatkan oleh abu Umamah Al Bahli bahwa seorang yang telah mati dan setelah diletakkan dalam lahadnya datanglah seorang malaikat duduk disebelah kepala seraya memukulinya sehingga menjadikan anggauta badannya terputus putus, lalu memerintahkan : “Bangunlah kembali engkau dengan seizin Allah” dan bangunlah si mayat berteriak sepenuh suaranya yang terdengar antara langit dan bumi seraya  berkata memprotes:” kenapa engkau berbuat ini dan menyiksaku padahal  aku mendirikan shalat,mengeluarkan zakat dan berpuasa bulan ramadhan.” Malaikat menjawab: “aku menyiksamu karna engkau pada suatu hari melihat seorang yang madhlum memohon pertolonganmu tetapi engkau enggan menololongnya dan juga pernah engkau pada suatu hari bersembahyang sebelum beristinja dari kencingmu.”
Hal Ini selaras dengan sabda nabi  
Barangsiapa enggan menolong seorang madhlum yang memohon pertolongannya akan dipukul di hari qiamat dengan seratus kali cambuk dari api

Hadirin dan hadirat yang dirahmati Allah Swt.
Ramadhan tahun 1433 Hijriah ini dinodai oleh pembersihan etnis di Burma terhadap muslim Rohingya. Oleh Suku Budha Rakhine yang dibekingi oleh aparat tentara pemerintah Myanmar membunuh, memperkosa dan menghancurkan rumah kediaman kaum  Muslimin dan muslimat Burma, tidak luput dari kebiadaban mereka, mereka meratakan dengan tanah  masjid masjid kaum Muslimin dengan menjadikan sasaran pengrusakan dan pembakaran yang membabi buta. Korban tewas syahid mencapai 20.000  orang dan yang terusir mencapai 1 juta orang. Sungguh mengerikan sekali keadaan mereka. Karna mereka adalah minoritas muslim yang tidak terkenal maka sedikit pembelaan dari kaum muslimin dunia bahkan dari negri yang mayoritas Muslim pun tidak banyak melakukan aksi nyata dalam menolong mereka. Berbeda sekali ketika kita perang Palestina israel yang menjadi sorotan kaum muslimin seluruh dunia. Kekejaman kali ini bahkan lebih kejam dan sadis walaupun Israel juga melakukan hal yang sama. Kepada siapakan mereka meminta bantuan....mereka minoritas yang tidak terkenal...namun rintihan dan tangis anak yang ditinggal mati oleh kedua orang tuanya atau orang tua yang ditinggal mati oleh semua anaknya mengisi angkasa raya bersahutan dengan curahan air mata membasahi bumi Myanmar. Mereka, Muslim yang seakan kesepian dari uluran tangan Muslim dunia, mereka dizalimi meminta kepada kita sebagai Muslim agar melakukan sesuatu sebelum satu juta orang ini menjadi musnah tidak berbekas seperti halnya Andalusia. Lantas apa yang bisa kita lakukan agar kita terhindar dari siksa kubur? Mari sama sama bantu mereka dengan doa dan bantuan moril serta materil sesuai dengan kapasitas kita masing masing dan memohon kepada Nya semoga menerima usaha kita. Kalau teriakan mereka tidak kita indahkan maka tidak lah salah jika malaikat akan datang ke kuburan kita dengan palu dari api neraka karna tidak berbuat apapun untuk mereka.
Dalam masalah pembantaian Rohingga banyak kejanggalan yang kita temui
Amerika sebagai pejuang  HAM diam seribu bahasa, berbeda kalau ada satu warga Amerika dibunuh muslim maka pasal terorisme segera diberlakukan.
PBB, sebagai lembaga yang getol dalam masalah HAM pun seperti macan kertas.
Aung San Suu Kyi  sebagai penerima Nobel Perdamaian sekaligus pemimpin baru Myanmar diam .membisu.
Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Islam tidak melakukan hal yang nyata.
Negara negara Islam tidak banyak menyuarakan penggalangan solidaritas.
Namun Alhamdulillah PBNU di bawah Said Aqil Siraj, walaupun saya kadang berseberangan dengan beliau, pada kasus Rohingga beliau menggunakan ‘kesempatan’ untuk mengutuk pembunuhan massal ini.
Lantas siapa yang akan membantu mereka wahai sedulur sekalian, sekali lagi kalaupun dunia mendiamkan masalah ini mari kita suarakan doa dari masjid ini yang kita panjatkan ke hadirat Rabby, semoga Dia mengutus Malaikat –malaikat Nya secara berturut turut menyelamatkan mereka dengan segera.
Di manapun kita berada , di goa  yang paling terpencil ...tidak masalah...sependek apapun doa tidak masalah karna Allah akan menjemput doa kita dan menjadikannya kebaikan yang akan menyelamatkan kita insya Allah dari siksa kubur sekaligus menyelamatkan Muslimin dan Muslimat Myanmar dari kejahatan penguasa zalim Myanmar . Allah berfirman

Wahai anakku!( kata Luqman)" Jikalau sekiranya ada kebajikan seberat biji sawi dan dia berada tersembunyi pada bebatuan atau dimanapun di langit dan di bumi. Allah pasti akan mendatangkannya. Sesungguhnya Allah Maha Lembut dan Maha Mengetahui.
Esensi dari hadits di atas  ini adalah kita harus peduli terhadap kaum Muslimin. Jangan sampai pembantaian ini  kita jadikan momentum untuk menjauhkan kita dari siksa kubur .  Satu kata ‘peduli’ terhadap sesama Muslim dan menjaga keharmonisan dengan non Muslim.
Sebagaimana biasa , matahari , bintang , bulan makhluq jagat raya menangis ...
Sahabat bertanya kenapa menangis yaa rasulallah?
“Because the ramadhan will go away”
Karna Ramadhan akan pergi
Kini Ramadhan telah pergi, dan benar benar meninggalkan kita, Mari kita lestarikan nilai nilai yang telah kita dapati dalam bulan ini . Jangan sampai latihan rukhani sebulan penuh di  kawah candra dimuka Selama ramadhan hilang diterpa angin kebebasan sehingga  kedatangannya seakan hanya angin lalu atau bahkan beban dan kepergiannya menjadikan hati kita gembira.Karna Jibril telah berdoa kepada Allah Swt ‘Celakalah seorang yang memasuki bulan Ramadhan namun dia tidak diampuni.’ Maka Rasul berkata : Amin. Kemudian ketika Rasul menaiki tangga kedua, Jibril berkata : ‘Celakalah seseorang yang disebutkan namamu di hadapannya namun dia tidak bershalawat untukmu.’ Maka Nabi pun mengucapkan Amin. Dan ketika Rasul menaiki tangga ketiga, Jibril berkata : ‘Celakalah seorang yang menemui kedua orang tuanya pada masa tua, atau salah satu di antara keduanya, namun (keberadaan) keduanya tidak mampu memasukkan dia ke dalam Al-Jannah.’ Maka Nabi pun mengucapkan Amin.”
Semoga dengan barkah khutbah ini Allah memberi petunjuk kepada Penduduk  timur ,barat, selatan dan utara masjid ini untuk memeluk Islam secara Kaffah, Menguatkan Islam dan kaum Muslimin di desa ini dan sekitaranya, mengharmoniskan Ummat Islam yang bertikai,karana sabda nabi “Demi Allah jika seseorang masuk Islam karana panggilan Mu maka hal itu adalah lebih baik dari pada dunia seisinya”
Saya secara pribadi mohon maaf kepada seluruh penduduk desa dari pelbagai latar belakang bila ada kata kata saya yang kurang berkenan dari awal tahun sampai akhirnya, dari awal jumpa sampai detik ini, itu semua karna kedangkalan ilmu saya.

Aquulu qouli haaza wa astaghfirullah liii wa lakum wa lisaairil muslimina wal muslimat

No comments:

Post a Comment

Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...