Khutbah Jumat: Menyambut Ramadhan 1433 Hijriah

Maasyirol Muslimin wal Muslimat, sidang Jumat yang dirahmati oleh Allah Swt,

Doa Malaikat Jibril alahissalam ketika menjelang Ramadhan tiba” Ya Allah aku mohon abaikanlah ummat nabi Muhammad saw apabila sbelum masuk bulan ramadhan mereka belummohon maaf kepada orang tua mereka jika masih hidup 2. Bermaafan antara suami istri, dan bermaafaan antara sesama teman dan orang sekitarnya.dan Rasulullah mengaminkan.

Maka dari itu lewat majlis yang penuh barkah ini saya meminta maaf kepada seluru jamaah baik yang mendengarkan langsung maupun tidak baik yang muslim maupun belum semoga berkat dari doa Jibril ini yang non Muslim bisa mendapatkan hidayah Islam. Amin

Tidak terasa karna padatnya aktivitas dan tuntutan ekonomi menjadikan kita berjuang siang  dan malam demi beradu cepat dengan pos pos pengeluaran yang semakin hari kian merangkak naik . Bulan Ramadhan kemarin seakan baru saja berlalu namun kini akan hadir kembali mendatangi kita, masa begitu cepat berlalu. Hanya gigi yang berlubang dan goyah  yang bisa memberikan nasehat atas umur kita yang sudah senja, hanya tulang yang linu ketika bersentuhan dengan dinginnya malam yang mujarab kata-katanya dalam memberi peringatan bahwa kita sudah renta. Namun karna godaan nafsu, rambut yang memutih pun kadang tak mempan memberikan petuah bahwa betapa dekatnya kita dengan kematian.

Namun begitu, janganlah kita menyerah kalah karna harga harga melambung. Sebaliknya kita harus semangat bekerja dan bekerja, kita yakin Insya Allah kita kuat menanggung beban ini sambil selalu berdoa :

Robbana wala takhmil alaina ishron kama khamaltahu alalladina minqoblina robbana walaa tukhammilna maa laa thoqota lanaa bi.

Ya Tuhan kami janganlah Engkau bebani kami beban yang yang telah engkau bebankan kepada orang orang sebelum kami , Ya Tuhan kami janganlah Engkau bebankan atas kami diatas kemampuan kami.

Setelah setahun penuh kita berjibaku dengan ekonomi , sudah selayaknya tubuh kita mendapatkan istirakhat  Ibarat mobil setelah menyala seharian maka harus  berhenti untuk mendinginkan mesin agar performa mesin menjadi prima dan awet setelah istirakhat. Sama dengan tubuh yang bekerja keras , hendaknya juga mengambil tidur siang walaupun sejenak. Tidur siang ini di masa nabi sangat populer dengan istilah ‘qoilula’ . Penelitian para ilmuwan barat menemukan hikmah di balik tidur siang Nabi dan para sahabat ini , diantara manfaat dari tidur siang  adalah mengurangi stress. Puasa mempunyai fungsi yang jauh dari hanya sekedar beristirahat  karna puasa adalah ibadah yang istimewa di depan  Allah Swt, saking istimemawanya Allah menegaskan dalam hadits Qudsi:

“Setiap amalan anak Adam adalah untuknya kecuali puasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku, dan Aku yang akan membalasnya. Dia meninggalkan makan, minum, dan syahwatnya karena Aku”. (HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)

 Maasyirol Muslimin wal muslimat .

Puasa adalah sarana istirakhat badani dan rokhani yang paling menyentuh aspek dunia dan akhirat. Dengan puasa yang benar menurut syariat yang dibawa oleh Baginda Nabi Muhammad SAW , insya Allah tubuh kita akan kembali ke posisi normal. Bagian bagian yang sudah kendor akan kembali ketat. Aliran darah yang biasanya dipenuhi oleh lemak yang tidak baik bagi kesehatan akan berkurang dengan puasa. Perut kita yang selama ini bekerja 365 hari dalam setahun akan menemukan waktu istirakhatnya dalam ibadah puasa ini. Tidaklah berlebihan jika baginda nabi Muhammad Saw bersabda.:

Berpuasalah kamu sekalian niscaya kamu akan menjadi sehat.

 Dalam hal rukhani, puasa akan mendidik nafsu kitauntuk tunduk kepada perintah perintah Allah  Swt dan menjauhi dari segala larangan larangan Nya. Sehingga setelah 30 hari puasa insya Allah kita akan menjadi orang orang yang bertaqwa. Orang yang berpuasa akan merasa diawasi oleh Allah dalam setiap gerak geriknya sehingga perilaku yang tidak jujur yang semula dari fikiran tidak akan diteruskan dalam tindakan yang nyata. Dengan puasa maka gerak gerik syetan akan lebih sempit karna syetan itu melewati darah manusia dalam menggoda.  Dalam hal pahala yang akan kita dapatkan adalah dengan berpuasa kita telah memproduksi sebuah  perisai dari api neraka kelak di hari  qiamat nanti.

Dari Mutharrif berkata : Aku datang menemui ‘Utsman bin Abil ‘Ash, kemudian beliau hendak menghidangkan susu untukku. Maka aku berkata : “Sesungguhnya aku sedang bershaum. Maka beliau (’Utsman bin Abil ‘Ash) berkata : Sungguh aku telah mendengar Rasulullah [D] bersabda :

“Ash-Shaum adalah perisai dari An-Nar (api neraka), seperti perisai salah seorang dari kalian dalam peperangan.” [3])

Berpuasalah kalian maka niscaya kalian akan sehat.

Satu kata yang kita dapatkan ketika kita berpuasa, Kesehatan..ya kesehatan. Pepatah Arab mengatakan bahwa :

Kesehatan adalah mahkota bagi orang orang yang sehat , namun tidak satupun dari orang yang sehat itu menyadari artinya kecuali mereka yang telah kehilangan kesehatan.

Kepada yang takut berpuasa karna takut kehilangan prestasi olah raga, berkacalah kepada Kareem Abdul Jabbar , Muallaf  yang mampu mencetak 36.000 poin di bola basket. Berkacalah pada Hakeem Olajuwon pemegang All stars Nba ini tidak pernah meninggalkan puasa Ramadhan sekalipun dalam laga laga tersengit,  beliau tampil memukai di lapangan  basket sehingga saking menariknya 'tarian ' nya tidak ada satu penontonpun yang sadar bahwa Hakeem tidak pernah meninggalkan Puasa satu bulan penuh. Dua orang Muslim ini menjadi kebanggaan muslim dunia sekaligus menjadi legenda duni bola basket dunia.

Maasyirol Muslimin wal Muslimat

Di negri India hiduplah seorang yang merasa tidak beruntung sepanjang hidupnya sampai suatu malam di antara malam malam yang panjang bagi orang sepertinya yang menggunakan waktu untuk meratapi ketidak mujuran hidupnya. Bermimpilah dia didatangi seseorang yang mengatakan kepadanya untuk pergi ke desa Ganesha. Maka bangunlah orang tadi kemudian dia cepat cepat berkemas untuk pergi ke desa yang menjadi arahan orang yang ada dalam mimpinya tersebut.

Namun malang baginya,ternyata tidak ada desa yang bernama ganesha, yang ada hanyalah Rumah sakit kecil di ujung desa yang kumuh. Karna merasa kelelahan setelah mencari seharian akhirnya dia iseng memasuki rumah sakit tersebut. Ketika di ujung pintu Rumah sakit tersebut , sebenarnya dia akan bertanya kepada sang dokter,  namun sebelum ditanya menjawablah dokter tersebut:

“ Wah saya adalah dokter yang sangat beruntung sekali hari ini saya merawat  orang yang telah dipatok ular Cobra meski tidak semua berhasil saya selamatkan.”

Kemudian dia beranjak masuk lebih dalam di rumah sakit kecil tersebut, didapatinya para perawat yang sedang sibuk, lagi lagi belum ditanya sudah menjawab.” Wah sungguh kami adalah perawat yang beruntung sekali karna berhasil menyelamatkan  anak kecil dari kecelakaan maut meski sayang bapaknya meninggal karna luka yang dideritanya cukup parah.”

Dia masih keheranan atas sikap orang -orang tadi di rumah sakit ini maka dia memasuki lebih dalam ke dalam ruangan pasien. Namun tiba tiba suara dalam hatinya mengatakan bahwa orang orang yang sakit ini pasti akan mengatakan hal yang serupa sebelum ditanya, karana takut malu akhirnya dia memilih tidak bertanya karna dari rona di wajahnya tersirat bahwa dia sekarang berubah ya dia berubah dia merasa lebih beruntung dari pada manusia kebanyakan. Maka sedari itu dia mengikrarkan diri nya untuk menganggap dirinya orang orang yang beruntung sehingga jalan jalan keberuntungan pun dia lalui inchi demi inchi .

Maasyirol Muslimin wal Muslimat.

Pada suatu waktu berdialoglah Rasulullah dengan para sahabat:

“Wahai Rasulullah sungguh kami telah mendengar darimu sesuatu pada hari ini yang belum pernah kami mendengar sebelumnya?” maka beliau menjawab : “Sungguh telah datang kepadaku Jibril, kemudian dia berkata : ‘Celakalah seorang yang memasuki bulan Ramadhan namun dia tidak diampuni.’ Maka aku berkata : Amin. Kemudian ketika aku menaiki tangga kedua, Jibril berkata : ‘Celakalah seseorang yang disebutkan namamu di hadapannya namun dia tidak bershalawat untukmu.’ Maka aku pun mengucapkan Amin. Dan ketika aku menaiki tangga ketiga, Jibril berkata : ‘Celakalah seorang yang menemui kedua orang tuanya pada masa tua, atau salah satu di antara keduanya, namun (keberadaan) keduanya tidak mampu memasukkan dia ke dalam Al-Jannah.’ Maka aku pun mengucapkan Amin.” [HR. Al-Hakim] [9]

Marilah menjadi pribadi pribadi yang merasa beruntung  dengan menemukan kesempatan untuk bertemu bulan Ramadhan dalam keadaan sebagai Muslimin dan Muslimat, karna berapa ratus juta orang yang tidak mendapatkan nikmat ini kita adalah sedikit dari banyak makhluq yang mendapatkan anugrah ini. Marilah kita syukuri dengan berniat tulus ikhlas memperbarui niat “nawaitu” puasa bulan Ramadhan tahun ini satu bulan muput karna Allah semata. Janganlah kita masuk kepada orang orang yang celaka karna tidak memanfaatkan momentum Ramadhan tahun ini karna ramadhan berikutnya tidak ada satupun asuransi yang mau menanggung  sampainya jatah umur kita. Mari berlomba lomba dlam menghidupkan malam malam Ramadhan dengan berbagai kegiatan keagamaan, jangan hanya anak anak kecil yang bertadarrus namun orang dewasa juga bertadarrus bergantian.

Aquulu qouli haaza waastaghfirulloh lii wa lakum wa lisaairil Muslima wal Muslimat wastaghfiruuhu innahu huwal ghofuuru arrokhim.