Ainallah??Dimanakah Allah?

Diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud bahwa beberapa sahabat nabi sedang berkeliling di 
sebuah desa di madinah, didapatinya seorang anak penggembala kambing yang sedang menggembalakan kambingnya. Para sahabat tadi mengundang anak penggembala kambing untuk makan bersama di perjamuan kecil kecilan yang ditanggung para sahabat tadi.Namun tanpa diduga, dia menolak tawaran para sahabat tadi dengan alasan dia 
sedang berpuasa meski bukan bulan Ramadhan.
Para sahabat kagum atas kesalihan anak tadi. Sambil menguji anak tadi karna sifatkeingintahuan, para sahabat mencoba bernegoisasi " Bolehkah saya beli kambing inidengan harga satu kambing, ketika disembelih saya kasih setengah kambing untukmu sebagai hadiah ?"
Dia menjawab " ini bukan kambing saya tuan, saya tidak berhak menjualnya."
para sahabat tidak menyerah untuk mendesak sang anak penggembala kambing
" Bukankah di padang pasir ini tidak mungkin majikanmu mengetahuinya? kamu bisa 
bilang ke majikan mu bahwa kambingnya di makan serigala, dengan begitu kamu aku
beri hadiah separo daging kambingnya, fikirkanlah nak!"
Tiba tiba anak penggembala tadi berteriak sambil berlari;
" Kalau
     Demikian
         Dimanakah
              Allah  ??"
" Fa idzan..Ainallah???"



Kalau saja para penerima amanat di pemerintahan negri ini bermental seperti
penggembala kambing diatas tentu saja Kpk tidak perlu lagi didirikan?? tapi di manakah mental "penggembala anak tadi?"