1. Rudal Iran lebih banyak sukses dalam uji coba sedangkan rudal Korut sering gagal dalam ujicoba.
2. Rudal Iran rata rata berbodi ramping namun mempunyai aerodinamika yang canggih sedangkan rudal korut berbodi tambun dengan aerodinamika yang buruk.
3. Rudal Iran tidak didesain untuk Nuklir , rudal korut jelas jelas untuk ambisi nuklir. Walaupun tidak menutup kemungkinan bagi Iran untuk melakukan pengupgrade-an ke tingkat nuklir jika keadaan memaksa.
4. Rudal Iran mampu untuk luncurkan satelit menembus luar angkasa (safir), korut harus desain peluncur sendiri untuk satelit mereka atau untuk kelabuhi dunia seperti kemarin korut tidak desain peluncur berbeda namun uji balistik berbalut pengiriman satelit.
5. Rudal Iran diberi nama nama yang banyak diadopsi dari Al Quran ,Hadits dan Sumber revolusi Islam lainnya seperti Sijjil, Bashiir, Shahab (Meteor), Qiam (Kebangkitan), Fateh (Kemenangan), dll, sementara rudal korut mengadopsi nama dari lagu hit 80 an Euis Dahlia...Apanya Dong, seperti Taepodong, Nodong , dan dong dong yang lain.he he..he
6.Rudal Iran walaupun sering meniru namun semuanya asli rudal, sementara rudal korut ditengarai ada yang palsu.
7. Rudal Iran menurut mayoritas analis berguru kepada Korut, sedangkan Korut menurut banyak analis berguru kepada Soviet. Wah guru kalah sama murid ini.
8. Rudal Iran Lebih banyak dikritik analis pada keakuratan dan efisiensinya namun disaat diragukan, Iran justru mampu membuktikan yang sebaliknya, sedangkan rudal korut walaupun analis pertahanan yang mengkritik tidak sebanyak ke Iran , rudal Korut berkali kali gagal lepas terjatuh di lautan bebas karna keburu hancur berkeping keping.
9. Rudal Iran sengaja diproduksi dalam varietas yang banyak salah satunya Psy-war-concern adalah untuk membingungkan lawan bahkan meskipun sering kali show off rudal di media massa, musuh akan kesulitan memprediksi situasi yang benar benar persis. Ini pun sudah satu kemenangan Iran, karna itu sudah berapa kali Israel menggertak Iran berserta sang Juragan Amerika namun tidak pernah benar-benar bulat untuk sekedar memutuskan permulaan suatu konfrontasi perang. sedang rudal Korut nampaknya mengalami stagnasi karna trauma atas sederet kegagalan. Untuk kasus yang Rudal Korut ini musuh sebenarnya sudah bisa estimasi keadaan yang sebenarnya. Namun , ketidak akuratan dan kegagalan dalam menuju ke sasaran itu yang lebih mengkhawatirkan musuh. Bayangkan ketika menembak gedung putih dengan rudal Nodong berhulu-ledak nuklir malah nyasar ke Newyork padat penduduk. Berapa puluh juta orang yang bakal tewas sia sia karna rudal yang miskin akurasi ini. Sementara di lain sisi, Rudal Iran sudah Jelas membuktikan akurasi yang bagus hal mana sebelumnya selalau digemborkan banyak analis rudal. Namun kenyataannya dalam latihan tiga hari yang bertajuk " The Great Phrophet 7" dibawah sorotan media massa yang terbuka dari yang pro maupun anti Iran, telah membuktikan bahwa rudal Iran mencapai sasaran 100%. Dengan akurasi seperti ini , saya percaya Iran hanya akan menarget pangkalan-pangkalan militer dan anasir yang melawan Iran dan tidak melakukan pembunuhan sipil secara membabi buta yang mana malah bertentangan dengan Islam.
10. Wal khasil Rudal Iran masih menjadi senjata yang menggetarkan untuk lawan-lawannya, sedang rudal Korut tidak lagi mempunyai taring untuk memberi perlawanan yang sepadan. Walaupun dicemooh pada segi kualitasnya namun karana semua rudal tadi didesain oleh insinyur dalam negeri dan diproduksi dengan jumlah yang massiv maka Amerika akan berfikir puluhan kali untuk benar benar melakukan penyerangan ke Iran. Kalaupun Amerika benar benar berani, maka sudah dari kemaren kemaren perang teluk jilid baru dimulai...
Bersambung
Nurkholis Ghufron
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.