Raihlah Syurga bersama Anjing.

Ribuan tahun yang lalu di negri yang jauh melewati benua di salah satu negara yang dibawah naungan kekuasaan Romawi, Diqyanus,raja yang zalim, yang memerintah dengan tangan besi. Layaknya penguasa zaman sekarang. Sensor diberlakukan dengan ketat termasuk keyakinan penduduknya. Siapapun yang menyembah selain yang raja sembah maka akan mendapatkan konsekwensi hukuman eksekusi mati kecuali bersedia murtad alias keluar dari agamanya.
Walkhasil, begitu Undang Undang Keagamaan ini diketok, Hukum harus ditegakkan. Tentara Khusus setingkat densus 88 disiagakan diseluruh negri untuk menegakkan titah sang raja. Loyalitas dan kebengisan pasukan ini tidak diragukan lagi. Berbaju besi, bersenjata lengkap serta berdarah dingin.
Di pojok kampung , sekelompok pemuda yang shalih berkumpul untuk mendiskusikan kabar yang baru diterima. Mereka menyembah Allah SWT, Tuhan langit dan bumi ,agama yang sama sekali bertentangan dengan agama sang raja yang menyembah berhala.
Kekhawatiran lahir dari wajah wajah ketujuh pemuda itu apalagi dari arah ujung desa didengar pasukan khusus raja telah bersiap siap melakukan penggeledahan kepada seluruh isi kampung.
Nampaknya musyawarah ini pun berlangsung dalam suasana tergesa gesa dan penuh rasa cemas.
" Kita harus segera keluar dari dusun ini , pasukan raja ini akan memurtadkan kita!!"
Dengan berbekal seadanya, ketujuh pemuda ini keluar dari kampung yang masuk wilayah kekuasan sang raja. Tidak lupa pula "anjing "  mereka yang bernama Raqim ikut bersama mereka sebagai pembantu mereka
besambung