Translate This

->

Monday, May 7, 2012

Manfaat Buah Langsat








Pasti pernah dengar kata-kata “kulitnya kuning langsat” atau “cantik kuning langsat”. Sebenarnya apa sih langsat itu? Bisa bikin putih atau apa?? Langsat adalah jenis buah-buahan (seperti terlihat di iklan-iklan produk kecantikan). Tetapi, ada yang tahu apa itu buah langsat dan apa saja manfaatnya? Saya akan coba membahas buah langsat sebagai bahasan yang menarik yaa….


Jika orang ditanya apa itu langsat, maka akan menyebut itu lho Duku. Namun sebenarnya langsat dan duku itu berbeda. Memang, duku dan langsat berasal dari jenis tumbuhan yang sama yaitu suku Meliaceae. Ciri tumbuhan ini adalah pohon kayu keras, berdaun lebat dan buahnya dalam tandan yang muncul pada cabang atau batang dan cenderung bergerombol. Perbedaan Duku dan langsat terletak dari buahnya. Duku cenderung bulat, berkulit tebal cenderung tidak bergetah bila sudah masak. Umumnya berbiji kecil dan berdaging tebal. Rasanya manis atau asam dan berbau harum. Sedangkan Langsat, kulit buahnya tipis, selalu bergetah (walaupun sudah masak), daging buahnya berair dengan rasa asam manis dan menyegarkan. Satu cirri khusus dari langsat adalah tidak tahan lama setelah dipetik. Dalam tiga hari, kulit langsat akan menghitam (walaupun tidak mempengaruhi rasa) namun tampilannya menjadi tidak menarik. Karena itu, langsat mungkin tidak begitu se popular Duku (terbatas hanya di lokal saja)

Lalu apa manfaatnya? Jika dilihat dari kandungannya, buah langsat (100gram) mengandung kalori 70 kal, protein 1.0 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 13 gram, mineral 0,7 gram, kalsium 18 mg, fosfor 9 mg dan zat besi 0,9 mg. (untuk kandungan kalori, mineral dan zat besi, buah langsat setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan apel atau jeruk).

Buah langsat juga mengandung dietary fiber atau serat yang bermanfaat untuk memperlancar system pencernaan (biji duku ditumbuk untuk obat cacing dan demam). Kulit buahnya mencegah kanker kolon dan membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker, selain itu juga bermanfaat untuk bahan baku obat anti diare dan menurunkan demam. Kulit kayunya juga dapat digunakan untuk mengobati gigitan serangga berbisa dan obat disentri. Di Filipina, kulit buah langsat dibakar untuk mengusir nyamuk.

Buah langsat juga dipercaya sebagai alternative obat pencerah kulit. Cara kerjanya sederhana. Estrak buah langsat yang manis, jika dioleskan pada kulit dapat berfungsi menghambat kerja enzim tirosinase. Dengan kaya antioksidan, buah langsat juga mampu mencegah kulit dari kerusakan permanen.
Sumber: berbagai sumber.

No comments:

Post a Comment

Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...