Suatu saat di India hiduplah seseorang yang ingin menemukan makna keberuntungan, setelah bergulat dalam impian dan khayalan berceritalah tentang asal muasal "ilmu ladunni" tentang jawaban makna keberuntungan, dia bercerita:
"saya tidak pernah merasa beruntung, saya melihat orang2 disekitar saya hidup makmur, harta berlimpah, tapi saya kok hidup masih senin kemis, harus bekerja keras berkeringat siang malam. sedangkan saya lihat hidup mereka tidak pernah bekerja sesekeras saya tapi hidupnya enak. Lalu tengah malam saya bermimpi ada orang tua yg berkata kepada saya bila ingin melihat orang yg beruntung pergilah ke sebuah tempat yg bernama 'Ganisa' letaknya sekitar 20km dari tempatmu sekarang.Lalu sayapun keesokan harinya beranjak dari tempat tidurku dan pergi 20km ke tempat yg bernama Ganisa ini. Ketika sampai di sana , kok tidak ada tempat yg bernama Ganisa..ada juga Ganesa kota yg berjarak 20km ini dan tidak ada tempat bernama Ganisa ada juga rumah sakit 'Ganisa'".
Saya fikir mungkin salah artikan mimpi, karena tidak mungkin rumah sakit ini jadi tempat beruntung . Tidak ada salahnya bagi saya bertanya ke rumah sakit ini..Maka Sayapun menanyai satu persatu orang di rumah sakit ini, dari dokter, perawat, sampai pasien yg sakit pun ditanyai. Orang pertama yg ingin ditanyai seorang dokter, tapi sebelum saya tanya, dokter itu berkata,:
"Wah saya beruntung bisa menyelamatkan pemuda yg hampir mati kena gigitan ular kobra.." lalu melihat dokter itu sibuk dgn pasiennya, ia berbalik bertanya kepada perawat di sebelahnya. sebelum ditanya perawatnya berkata :
"hari ini saya merawat seorang pengendara motor yg tidak bisa ditolong lagi jiwanya..sungguh beruntung anaknya tidak ikut terenggut jiwanya dalam kecelakaan tsb.."
Merasa tdk enak ingin bertanya dalam situasi tsb berjalanlah dia kedalam rumah sakit. Di dalam ruangan pesakitan tsb dilihatlah banyak orang yg berbaring. Merasa beruntung berkata lah orang ini dalam hatinya
"saya sungguh beruntung tidak apa2..bila saya tanya satu persatu org2 ini, mungkin saya merasa yg paling beruntung" Puas dgn jawaban yang keluar dari dalam hatinya, pulanglah orang ini dgn ketekatan hati:
"hari ini saya melihat arti keberuntungan..ada banyak orang yg tidak seberuntung saya.."
Wisdom mengenai 'keberuntungan': "Bagi orang yg merasa tidak beruntung bertanyalah kepada orang2 yg tdk beruntung, maka anda akan merasa andalah orang beruntung. Ada berjuta2 orang di dunia yg tidak menyadari Keberuntungan dalam hidupnya sampai suatu ketika tidur di kasur pesakitan.
Adapted from http://www.scribd.com/doc/35172876/32527077-PENARIK-RIZKI-BERLIMPAH
By Nurkholis Ghufron
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.