Menyaksikan Dengan Dekat Negara Penegak HAM.

Setelah beberpa pesawat menghancurkan WTC dalam serangan yang cukup mematikan terjadi di Amerika pada dekade silam, Amerika meluncurkan perang melwn terorisme dan dicarilah alasan utnuk menyerang IRaq kemudian Afganistan dan kemudian Al Qaeda.
Meski Al Qaeda bukan sekelas negara namun Amerika membutuhkan dana, waktu dan keringat yang tidak sedikit. Apapun perkataan media akan difokuskan untuk melabeli teroris kepada organisasi sekelas pergerakan faksi namun anggotanya direkrut dari seantero dunia.
Dunia sudah mengetahui bahwa Amerika adalah musang berbulu domba, apa yang dikatakannya bahwa Al Qaeda adalah teroris bak senjata makan tuan ketika negara ini dengan rahasia rujuk dengan Al Qaeda untuk meruntuhkan Assad lewat sokongan senjata kepada pemberontak yang berafiliasi dengan Al Qaeda maupun diluar itu. Sekarang terbukalah kedok itu siapakah sebenarnya yang disebut teroris itu. Al Qaeda atau Amerika??. Kalau Amerika klaim Al Qaeda itu teroris maka dengan peristiwa rujuknya ini maka Amerika juga Teroris.
Di lain tempat, ketika ada beberapa orang terbunuh di Indonesai yang kebetulan Non Muslim maka Indonesia cepat cepat di labeli tidak patuh HAM, namun ketika sekarang terjadi pembantaian ribuan Muslim di Myanmar , Amerika diam seribu bahasa. Aung San Suu Kyi yang dulunya dibantu habis habisan oleh Amerika dengan dalih demokrasi malah mengolor waktu agar jatuh korban yang lebih banyak.
Itulah standard ganda Amerika. Mari kita bersatu dengan menyamakan ide dan perasaan kita kepada satu persatuan Islam yang luas dan tidak dikotakkotakan dengan madhab maupun perbedaan cabang fiqh yang menjadikan kita semakin lemah.
Kalau anda ketemu Syiah dengan azan berbeda , jangan buru buru melabeli kafir karna Syurga itu milik Allah hanya dengan rahmatnya kita masuk Syurga, Dia berhak memasukkan kedalam rahmat Nya siapapun yang dikehendaki. Marilah kita hentikan polemik yang menjadikan tenaga kita habis terbuang percuma.
Satu yang harus kita hadapi sekarang , Amerika dengan segala tipu dayanya. Namun janganlah kita membenci kemajuan negara ini atau bahkan warganya yang tidak sedikit sangat baik kepada kita dan Muslim di dunia. Ambil yang baik dari Amerika, buang yang merusak dari Amerika...


Nurkholis Ghufron