rencana pembangunan masjid di Essex
REPUBLIKA.CO.ID, ESSEX -- Sekitar 20 tahun sudah, Muslim Essex merindukan hadirnya bangunan yang representatif untuk beribadah. Selama ini, mereka dalam berkegiatan memanfaatkan rumah kecil yang berlokasi di Regina Road.
Kini, rasa rindu itu terobati. Sebab, Dewan Kota Essex sudah menyetujui perizinan pembangunan masjid empat lantai. Masjid senilai £ 500 ribu (Rp 7 miliar) ini bakal dibangun di kawasan Victoria Road. "Alhamdulillah, kami sudah bertahun-tahun disini, akhirnya punya masjid," kata pimpinan komunitas Muslim Essex, Sajjad Manji, seperti dikutipthisisessex.co.uk, Kamis (26/4).
Manji mengatakan, komunitas Muslim di Essex jumlahnya tidak banyak. Kebanyakan dari mereka merupakan imigran dari Uganda dan Tanzania semenjak 1960 silam. "Pada tahun 1978, mereka mulai memanfaatkan rumahnya untuk umat Islam lain guna melaksanakan shalat dan mengaji," terang dia.
Dari keluarga-keluarga ini, terbentuklah komunitas Muslim Essex. Mereka pun menjadikan rumah salah seorang anggota komunitas Muslim di Regina Road, untuk menjadi masjid sementara. Namun, bertambahnya jumlah Muslim menyebabkan rumah mungil itu tidak lagi menampung lebih dari 100 orang jamaah.
Ide membangun masjid pun dimulai. "Kami begitu bahagia, sebab kami hanya butuh ruang tidak lebih," kata dia.
Nantinya, lanjut Manji, bangunan baru akan mencakup ruang shalat dan perpustakaan. Selain itu, disiapkan ruang sekolah untuk 30 orang anak.
Anggota Dewan kota Essex, Ron Alcock, yang mendukung perjuangan mereka, mengatakan komunitas Muslim telah berusaha keras selama bertahun-tahun untuk mewujudkan mimpi mereka. "Ini tentu berita besar, ada harapan nanti komunitas muslim lain akan memanfaatkan masjid baru ini," pungkas dia.
Kini, rasa rindu itu terobati. Sebab, Dewan Kota Essex sudah menyetujui perizinan pembangunan masjid empat lantai. Masjid senilai £ 500 ribu (Rp 7 miliar) ini bakal dibangun di kawasan Victoria Road. "Alhamdulillah, kami sudah bertahun-tahun disini, akhirnya punya masjid," kata pimpinan komunitas Muslim Essex, Sajjad Manji, seperti dikutipthisisessex.co.uk, Kamis (26/4).
Manji mengatakan, komunitas Muslim di Essex jumlahnya tidak banyak. Kebanyakan dari mereka merupakan imigran dari Uganda dan Tanzania semenjak 1960 silam. "Pada tahun 1978, mereka mulai memanfaatkan rumahnya untuk umat Islam lain guna melaksanakan shalat dan mengaji," terang dia.
Dari keluarga-keluarga ini, terbentuklah komunitas Muslim Essex. Mereka pun menjadikan rumah salah seorang anggota komunitas Muslim di Regina Road, untuk menjadi masjid sementara. Namun, bertambahnya jumlah Muslim menyebabkan rumah mungil itu tidak lagi menampung lebih dari 100 orang jamaah.
Ide membangun masjid pun dimulai. "Kami begitu bahagia, sebab kami hanya butuh ruang tidak lebih," kata dia.
Nantinya, lanjut Manji, bangunan baru akan mencakup ruang shalat dan perpustakaan. Selain itu, disiapkan ruang sekolah untuk 30 orang anak.
Anggota Dewan kota Essex, Ron Alcock, yang mendukung perjuangan mereka, mengatakan komunitas Muslim telah berusaha keras selama bertahun-tahun untuk mewujudkan mimpi mereka. "Ini tentu berita besar, ada harapan nanti komunitas muslim lain akan memanfaatkan masjid baru ini," pungkas dia.
Redaktur: Karta Raharja Ucu
Reporter: Agung Sasongko
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.