Basmalah Untuk Menghadapi Sidang Pengadilan.

Kalau anda perhatikan dengan baik, dari sepuluh orang yang mempunyai kasus yang sama di pengadilan akan mendapat vonis yang berbeda beda. bahkan tidaklah mustahil salah satu diantaranya mendapat vonis bebas dari pengadilan. Semua itu menunjukkan bahwa persidangan tidaklah menggunakan variabel matematika yang sederhana, walaupun undang undang sudah tertulis, gedung pengadilan terbuat dari beton, hakim-hakimnya melewati ujian jasmani dan rukhani yang ketat dengan standart kelulusan internasional, sorotan TV yang menjadi media chek dan balance membahana: lembaga pengadilan pun berjuang untuk menentukan vonis yang ideal bagi terdakwa yang pada saat yang sama juga tidak kalah resistansinya dari para penegak keadilan atau bahkan lebih dahsyat dengan mengerahkan seluruh kekuatan materi dan immateri untuk memenangkan kasusnya walaupun di mata hukum ia salah.
Jadi Kompleksitas elemen 'Fighting' dari dua belah fihak akan memotong garis x,y. Itulah vonis bagi terdakwa. Sangat nisbi memang!.

Pembelaan seperti ini sah, bahkan Allah memberikan khabar tentang hari akhir nanti seluruh manusia akan mengajukan pembelaan yang terdahsyat, melebihi seluruh pembelaan di dunia ini karna tidak ada satupun pilihan vonis yang ringan bagi yang melakukan kejahatan di dunia .
Inilah mungkin jawaban kenapa vonis terhadap10 orang dengan kasus sama hasilnya bisa berbeda?
Nah bagi anda yang akan menghadapi sidang, ada baiknya mengamalkan riyadloh ini , yakni berpuasalah pada hari kamis dan berbukalah dengan buah manis atau kurma kalau ada , kemudian sholat maghrib diteruskan membaca Basmalah dengan keyakinan dan keikhlasan sebanyak 121 kali ketika waktu Isyak datang segera sholat Isyak dan bacalah Basmalah sebanyak banyaknya tanpa batasan sampai anda tertidur, ketika terbangun hari jumat di waktu Shubuh, segera sholat Shubuh dan bacalah dengan jumlah tadi, dan tulislah Basmalah dengan tulisan yang terputus seperti tulisan dibawah Basmalah yang gandeng berikut dan bawalah tulisan tadi di saku atau tubuh bagian atas.

Demi Allah (Kata Syekh Addairoby) yang tiada tuhan selain Dia, tidak seorangpun laki laki atau perempuan melaksanakannya dengan benar dan ikhlas kecuali akan terlihat seperti bulan purnama di depan manusia, penuh wibawa,disegani dan dipatuhi segala keinginan hatinya dan setiap orang yang melihatnya menjadi cinta secara alami dan Allah akan menebarkan kepada makhluq-Nya rasa cinta kepadanya. Amin.