Translate This

->

Sunday, March 25, 2012

In Memoriam: Guruku Yang Paling Berkesan , Ust. Mardhani Zuhri

ustadz mardhani zuhri


ada sisi lembut beliau yang menguntungkan "peradaban" siswa gontor:
lahirnya basatino (bagian pertamanan) dan lahirnya rekaman musik
indie hasil kolaborasi para artis musik amatir kmi^^. (sebagian
artisnya ada di sini, kok. hayoo, ngacuung.)

sisi "bengis" beliau pun menimbulkan dampak positif: cukup dengan
mendengar kretek-kretek bunyi sepedanya, para outlaws langsung
ngumpet. belum lagi kalau teriakannya tiba-tiba terdengar
menggelegar, suasana segaduh apa pun langsung sunyi. dengan
teriakannya itu, terhindarlah perilaku "kekejaman fisik" yang
berlebihan. setidaknya, kalau mestinya sepuluh orang ditampar, cukup
seorang saja jadi korban sebagai peringatan yang efektif buat lainnya.

(oke, oke, tak kadang tetap saja terjadi eksekusi massal. sekian
orang dibariskan sejajar, lalu ditampar secara kilat--lebih cepat
dari bayangan kayak lucky luke. plak-plak-plak-plak-plak-gubrak)

seingatku, aku pernah mendengar (kalau tak salah langsung dari
beliau, entah kapan, mungkin saat kami di salah satu lokasi proyek
basatino) tentang teori-tamparannya: bagaimana menghasilkan suara
keras saat menampar, sekaligus meminimalkan rasa sakit bagi yang
ditampar. yeah, itu salah satu "inovasi" beliau sebagai tukang
tampar, eeh, penegak hukum. (dalam hati kubilang, bukan sakitnya
tamparan yang jadi masalah, tapi cederanya harga diri karena ditampar).

aku pernah kena tampar beliau ngga, ya? lupa. seingatku ngga pernah.
sebab, yang paling kuingat adalah sejak di basatino dan mengenal
beliau lebih dekat, justru aku lebih sering mengambil jarak,
menghindar, kalau mau melanggar lihat-lihat dulu: risikonya ketemu
beliau ngga. kalau "tak berisiko" (kira-kira ngga bakal ketemu ust
mardhani kalo ketangkap) baru kulakukan. soalnya malu hati aja.

hmm, jadi ingat parlindungan matondang. kawan satu itu sering banget
memarodikan tindak-tanduk ustadz mardhani. juga mahfudz ntb.
(keduanya udah pada jadi kyai, kalau tak salah).

duuh, masa lalu. sepertinya baru kemarin saja semuanya terjadi.

salam,

No comments:

Post a Comment

Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...