Mereka cantik, mereka seksi, mereka cerdas, mereka intelektual, mereka terkenal. Ada yang jago mengulas olah raga, ada yang telah mewawancari pemimpin-pemimpin penting dunia.
Mereka semua bekerja untuk stasiun-stasiun berita paling berpengaruh di dunia, dan telah melanglang buana ke segala medan, dari acara pagelaran mode sampai acara pagelaran nyawa di medan perang.
Menyaksikan program berita di televisi saban hari mungkin akan membosankan jika pembaca berita atau ‘news anchor’-nya bukan wanita cantik nan cerdas. Dan inilah 10 presenter tercantik di dunia:
1. Melisa Theuriau (lahir pada 18 Juli 1973) adalah pembaca berita asal Prancis untuk saluran TV Metropole 6 (M6).
Pada 2006 surat kabar Daily Express menobatkannya sebagai pembaca berita tercantik di dunia. Ia juga dinobatkan sebgai pembaca berita terseksi di dunia oleh majalah khusus pria Maxim edisi AS.
Pada Mei 2007 ia juga terpilih menjadi perempuan tercantik di dunia oleh majalah FHM edisi Prancis.
Pada 2006 surat kabar Daily Express menobatkannya sebagai pembaca berita tercantik di dunia. Ia juga dinobatkan sebgai pembaca berita terseksi di dunia oleh majalah khusus pria Maxim edisi AS.
Pada Mei 2007 ia juga terpilih menjadi perempuan tercantik di dunia oleh majalah FHM edisi Prancis.
2. Ghida Fakhry, presenter Al Jazeera seksi Bahasa Inggris.
Wanita master pada Hubungan Internasional, Universitas Boston, Amerika Serikat, ini adalah perempuan kelahiran Lebanon.
Sejak jaringan televisi berita internasional itu meluncurkan versi Inggrisnya pada 2006, dia telah menjadi pembaca berita utama untuk Aljazeera Biro Washington DC. Selain itu ia juga menjadi pembawa acara Witnes di saluran yang sama.
Pada 4 hingga 5 November 2009 Ghida Fakhry dan David Foster bersama-sama membawakan berita selama 12 jam tanpa henti yang meliput pemilihan presiden AS. Ia mengumumkan terpilihnya Obama sebagai presiden pada pukul 11.00 malam waktu setempat.
Wanita master pada Hubungan Internasional, Universitas Boston, Amerika Serikat, ini adalah perempuan kelahiran Lebanon.
Sejak jaringan televisi berita internasional itu meluncurkan versi Inggrisnya pada 2006, dia telah menjadi pembaca berita utama untuk Aljazeera Biro Washington DC. Selain itu ia juga menjadi pembawa acara Witnes di saluran yang sama.
Pada 4 hingga 5 November 2009 Ghida Fakhry dan David Foster bersama-sama membawakan berita selama 12 jam tanpa henti yang meliput pemilihan presiden AS. Ia mengumumkan terpilihnya Obama sebagai presiden pada pukul 11.00 malam waktu setempat.
Ia memulai karirnya di dunia media ketika menjadi produser CNBC sebelum menjadi koresponden di jaringan televisi sama.
Majalah pria FHM edisi Mei 2007 menobatkan Thompson sebagai ‘Perempuan Terseksi’ nomor 93 dunia dan di web FHM ia terdaftar sebagai perempuan terseksi urutan 52 di dunia.
Pada 2004, dalam jajak pendapat yang dilakukan Playboy.com, ia terpilih sebagai pembaca berita terseksi dengan mendapatkan 40 persen suara dari sekitar 40.380 peserta jajak pendapat.
Camerota mempunyai sepasang puteri kembar yang lahir pada 2005 dan anak ketiga mereka lahir pada 2007 silam. Ia kini sering tampil sebagai panelis di program ‘Red Eye w/Greg Gutfeld’ di Fox News.
Sebelumnya ia bekerja pada jaringan televisi CNN. Pada 2007 Smithsonian Institution mengakui Nguyen sebagai orang berdarah Vietnam-Amerika pertama yang menjadi presenter berita di saluran tv nasional AS.
Sebuah situs khusus pria, Maxim.com, pada 2008 menobatkannya sebagai salah satu dari ’10 Pembaca Berita Terseksi’.
Jurnalis cantik itu mengawali karirnya pada 1986 sebagai copywriter di AFP dan Le Figaro Magazine. Dia juga sempat bekerja di stasiun radio Europe 1. Ferari memulai karirnya di dunia televisi pada 1994 bersama Michel Drucker di stasiun France 2, lalu menjadi pembawa acara ‘Combien ca coute?’ bersama Jean-Pierre Pernaut di TF1.
Pada 2001 ia menjadi host acara ‘Sept a Huit’ bersama mantan suaminya Thomas Hugues di TF1. Setelah bercerai ia pindah ke Canal+, menjadi pembawa acara politik di saluran itu, ‘Dimanche +’.
Pada Juni 2008 TF1 mengumumkan dirinya sebagai presenter baru ‘Le Heures de TF1′, sebuah program berita yang paling banyak ditonton di Eropa, menggantikan Patrick Pivre d’Arvor, yang telah menggawangi acara itu selama 21 tahun.
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.