" Walaupun seribu Lady Gaga atau pun se 1.000.000 Lady Gaga ke Indonesia, Iman NU tidak akan goyah..." Kurang lebih begitu ucapan beliau di salah satu tv swasta. Kalau kita analisa ucapan beliau ini seakan mengandung "kemampuan beliau dalam memberi jaminan" bahwa keimanan beliau dan NU tahan banting dan tidak akan terpengaruh dari konser ini walaupun sejuta konser sekalipun tak akan merubah sedikitpun .
Luar biasa, seorang Dr.Said Aqil Siraj mampu menjamin iman dirinya dan seluruh warga NU yang berjumlah kurang lebih 100 jutaan Nahdliyyin. Sekali lagi Luar Biasa.
Baik. Mari kita keluar konteks sejenak. Ketika Adam diciptakan, Allah menyuruh para Malaikat, Jin dan Iblis untuk sujud kepada Adam. Sujud di sini bukanlah sebagai sujud ibadah namun sebenarnya Allah menguji makhluk Nya siapa yang taat dan siapa yang gholat. Tiba tiba Iblis tidak mau tunduk dengan perintah Allah karna alasan merasa "lebih baik" dari manusia dari segi bahan penciptaan. Namun kalau kita kaji lebih jauh sebenarnya bukan hanya itu. Iblis adalah seorang ahli ibadah yang mungkin saja telah beribadah milyaran tahun. Malaikat Jibril pernah bercerita kepada Rasulullah Muhammad, bahwa dulunya sebelum Adam di ciptakan tidak ada yang lebih dekat kepada Allah melebihi dekatnya Iblis kepada Allah. Tidak ada yang lebih tekun dan takwa melebihi Iblis. Semua Malaikat derajatnya dibawah Iblis dan Iblis bangga dengan derajatnya tersebut. Sehingga " pembangkangan " Iblis sebenarnya hanyalah egonya yang Ingin menjaga status quo dan memproteksi "Iman dan Ibadahnya"nya selama ini agar tidak tersaingi oleh seniornya yang baru muncul yang diciptakan materi 'rendahan' menurut penilaian Iblis. Namun karna perintah ini bersifat mutlak dan Allah telah memproklamirkan bahwa pakaian kebesaran-Nya adalah "Kesombongan" yang tidak boleh dipakai oleh seluruh makhluqnya maka Allah mengeluarkan Iblis dari "golongan putih".
Merasa lebih baik tanpa ucapkan Insya Allah ,tanpa meminta pertolongan Allah SWT.
Merasa lebih shaleh tanpa ucapkan Insya Allah ,tanpa meminta pertolongan Allah SWT..
Merasa lebih Iman tanpa ucapkan Insya Allah ,tanpa meminta pertolongan Allah SWT..
Merasa Imannya kuat tanpa ucapkan Insya Allah ,tanpa meminta pertolongan Allah SWT.
Merasa lebih baik dalam menafsirkan Al Quran ,tanpa meminta pertolongan Allah SWT.. dll
Itu adalah warisan Iblis yang harus kita jauhi karna tidak ada bisa menghindar dari makar (saya lebih suka menerjemahkan makar dengan skenario) Allah, Saya sendiri berlindung kepada-Nya. Saya tidak lebih baik dari siapapun, Saya tidak bisa menjamin dari apa saya tergelincir karna boleh jadi dari hal yang paling kecil saja saya bisa menjadi kafir. Dan boleh jadi hanya menulis blog ini saya bisa berubah menjadi kafir, Aku dan Kita semua berlindung kepada Allah. Semuanya adalah "Mungkin" bagi Allah SWT. Karna skenario Allah lebih halus dari angin.
Dialah sebaik baiknya pembuat skenario.
Bagi saudaraku FPI juga harus mengambil pelajaran dari peristiwa iblis ini.
Sebagai sesama Muslim saya ingin sekali berkomunikasi dengan beliau. Karna bagaimanapun juga kultur saya tetap NU , saya tidak berubah cara pandang saya kepada NU bahkan ingin berpartisipasi dalam hal sekecil apapun. Saya hanya melihat ketidak seimbangan dalam pemikiran NU sekarang. Seharusnya ya 'seimbang' saja.
Saya tidak akan menghujat tahlilan karana tahlilan secara meyakinkan telah menjadi salah satu media dalam meng-Islamkan Jawa dari Imperium Hindu yang terbentang di seluruh nusantara dan di masa penjajahan Kristen Belanda, mampu menjadi media konsolidator orang awam agama untuk mengeliminir penetrasi agama Kristen di Indonesia selama kurang lebih 4 abad!. Tahlilan orang meninggal dunia adalah miniatur pesantren kilat orang awam dan itu adalah warisan dari Wali Songo dan bukan warisan NU. Hanya saja yang getol mempertahankan warisan ini adalah organisasi NU.
Kita kembali ke topik pembicaraan.Apakah Lady Gaga akan merubah iman kita? jawabannya adalah boleh ya boleh tidak. Itu sangat relativ tergantung dua hal yang pertama Iman kita, dan yang kedua 'skenario' Allah. Kalau seorang manusia 'menyombongkan' diri dengan 'kekebalan imannya', berapa milyar Iblis dan bahkan manusia yang menemui nasib kehancuran iman karna skenario Allah SWT dan bagi yang hanya percaya skenario Allah SWT tanpa berbuat sesuatu yang bisa membuktikan iman, justru ini akan menimbulkan tanda tanya. Bolehkah kita mencintai sesuatu tanpa bukti real??
Jadi sekali lagi Lady Gaga bisa dan tidak bisa mempengaruhi iman kita.
Mas Bro bilang :" Iman saya kuat mas bro, namun imron saya yang gak kuat " he he
Wallohu a'lam Bisshowabb.
Nur Kholis Ghufron (Alumni Gontor tahun 1994)
Lady Gaga berjilbab? Lady Gaga Masuk Islam?
Luar biasa, seorang Dr.Said Aqil Siraj mampu menjamin iman dirinya dan seluruh warga NU yang berjumlah kurang lebih 100 jutaan Nahdliyyin. Sekali lagi Luar Biasa.
Baik. Mari kita keluar konteks sejenak. Ketika Adam diciptakan, Allah menyuruh para Malaikat, Jin dan Iblis untuk sujud kepada Adam. Sujud di sini bukanlah sebagai sujud ibadah namun sebenarnya Allah menguji makhluk Nya siapa yang taat dan siapa yang gholat. Tiba tiba Iblis tidak mau tunduk dengan perintah Allah karna alasan merasa "lebih baik" dari manusia dari segi bahan penciptaan. Namun kalau kita kaji lebih jauh sebenarnya bukan hanya itu. Iblis adalah seorang ahli ibadah yang mungkin saja telah beribadah milyaran tahun. Malaikat Jibril pernah bercerita kepada Rasulullah Muhammad, bahwa dulunya sebelum Adam di ciptakan tidak ada yang lebih dekat kepada Allah melebihi dekatnya Iblis kepada Allah. Tidak ada yang lebih tekun dan takwa melebihi Iblis. Semua Malaikat derajatnya dibawah Iblis dan Iblis bangga dengan derajatnya tersebut. Sehingga " pembangkangan " Iblis sebenarnya hanyalah egonya yang Ingin menjaga status quo dan memproteksi "Iman dan Ibadahnya"nya selama ini agar tidak tersaingi oleh seniornya yang baru muncul yang diciptakan materi 'rendahan' menurut penilaian Iblis. Namun karna perintah ini bersifat mutlak dan Allah telah memproklamirkan bahwa pakaian kebesaran-Nya adalah "Kesombongan" yang tidak boleh dipakai oleh seluruh makhluqnya maka Allah mengeluarkan Iblis dari "golongan putih".
Merasa lebih baik tanpa ucapkan Insya Allah ,tanpa meminta pertolongan Allah SWT.
Merasa lebih shaleh tanpa ucapkan Insya Allah ,tanpa meminta pertolongan Allah SWT..
Merasa lebih Iman tanpa ucapkan Insya Allah ,tanpa meminta pertolongan Allah SWT..
Merasa Imannya kuat tanpa ucapkan Insya Allah ,tanpa meminta pertolongan Allah SWT.
Merasa lebih baik dalam menafsirkan Al Quran ,tanpa meminta pertolongan Allah SWT.. dll
Itu adalah warisan Iblis yang harus kita jauhi karna tidak ada bisa menghindar dari makar (saya lebih suka menerjemahkan makar dengan skenario) Allah, Saya sendiri berlindung kepada-Nya. Saya tidak lebih baik dari siapapun, Saya tidak bisa menjamin dari apa saya tergelincir karna boleh jadi dari hal yang paling kecil saja saya bisa menjadi kafir. Dan boleh jadi hanya menulis blog ini saya bisa berubah menjadi kafir, Aku dan Kita semua berlindung kepada Allah. Semuanya adalah "Mungkin" bagi Allah SWT. Karna skenario Allah lebih halus dari angin.
Dialah sebaik baiknya pembuat skenario.
Bagi saudaraku FPI juga harus mengambil pelajaran dari peristiwa iblis ini.
Sebagai sesama Muslim saya ingin sekali berkomunikasi dengan beliau. Karna bagaimanapun juga kultur saya tetap NU , saya tidak berubah cara pandang saya kepada NU bahkan ingin berpartisipasi dalam hal sekecil apapun. Saya hanya melihat ketidak seimbangan dalam pemikiran NU sekarang. Seharusnya ya 'seimbang' saja.
Saya tidak akan menghujat tahlilan karana tahlilan secara meyakinkan telah menjadi salah satu media dalam meng-Islamkan Jawa dari Imperium Hindu yang terbentang di seluruh nusantara dan di masa penjajahan Kristen Belanda, mampu menjadi media konsolidator orang awam agama untuk mengeliminir penetrasi agama Kristen di Indonesia selama kurang lebih 4 abad!. Tahlilan orang meninggal dunia adalah miniatur pesantren kilat orang awam dan itu adalah warisan dari Wali Songo dan bukan warisan NU. Hanya saja yang getol mempertahankan warisan ini adalah organisasi NU.
Kita kembali ke topik pembicaraan.Apakah Lady Gaga akan merubah iman kita? jawabannya adalah boleh ya boleh tidak. Itu sangat relativ tergantung dua hal yang pertama Iman kita, dan yang kedua 'skenario' Allah. Kalau seorang manusia 'menyombongkan' diri dengan 'kekebalan imannya', berapa milyar Iblis dan bahkan manusia yang menemui nasib kehancuran iman karna skenario Allah SWT dan bagi yang hanya percaya skenario Allah SWT tanpa berbuat sesuatu yang bisa membuktikan iman, justru ini akan menimbulkan tanda tanya. Bolehkah kita mencintai sesuatu tanpa bukti real??
Jadi sekali lagi Lady Gaga bisa dan tidak bisa mempengaruhi iman kita.
Mas Bro bilang :" Iman saya kuat mas bro, namun imron saya yang gak kuat " he he
Wallohu a'lam Bisshowabb.
Nur Kholis Ghufron (Alumni Gontor tahun 1994)
Lady Gaga berjilbab? Lady Gaga Masuk Islam?
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.