Lagi di tahun 2012:Terjadi Pembakaran Alquran Di Amerika , Pemerintah RI Diam Saja!!

Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu dia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barang siapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, hendaklah dia merubahnya dengan tangannya. Apabila tidak mampu maka hendaknya dengan lisannya. Dan apabila tidak mampu lagi maka dengan hatinya, sesungguhnya itulah selemah-lemah iman.’.” (HR. Muslim)
Apa relevansi hadits Nabi ini dengan pembakaran Al Quran yang marak dilakukan oleh Amerika Serikat baik yang berlatas belakang Militer maupun sipil relijius kristen ini dengan Pemerintah Indonesia yang diam saja, tidak melakukan apa apa. 
Itu artinya Indonesia masuk dalam kategori yang ketiga dalam hadits diatas.
Tapi apa sih yang dicari dari permainan di balik pembakaran Al Quran yang kedua oleh Tery Jones sang pendeta. Lewat beberapa pembakaran Al Quran sebelum sampai pembakaran bulan April 2012 , Zionis dan Barat secara terang terangan ingin mengetes seberapa sensitivnya Ummat Islam dan seberapa jauh persaudaraan berlatar belakang Al Quran (baca : Islam) terpatri di lubuk hati Muslimin. Ini penting bagi mereka untuk memenangkan peperangan melawan Islam dan Muslimin di fase berikutnya.  Jadi istilahnya mereka ingin menjajaki apakah betul persatuan berlandaskan Al Quran masih menjadi pegangan kaum Muslimin, jika ya maka mereka segera  mencari kelemahan yang lain. Namun jika tidak, maka setelah pembakaran Al Quran mereka boleh jadi akan mengobrak abrik kaum Muslimin setelah Iraq, Afghanistan, Lebanon, Palestina untuk beralih kepada negri Muslim lainnya. Karna dari aksi ini mereka mendapat satu entry key untuk kesuksesan berikutnya. Nauzu billah min zaalik.
Eropa yang sangat sensitif masalah Holocoust , membisu 1000 bahasa dan terkesan acuh terhadap tindakan Pastor Terry Jones. 
Bukanlah sikap Eropa yang perlu kita sayangkan namun sikap pemerintah Indonesia yang sangat kita sayangkan tidak merespon apapun atas ulah warga negara Paman Sam ini, perlu digarisbawahi untuk masalah pembakaran Al Quran tidak lagi ada batasan wilayah atau benua  sebagaimana masalah terorisme yang diluncurkan Amerika terhadap negri Muslim atau orang Islam secara khusus. Coba kalau satu orang saja Muslim Indonesia misalnya yang melakukan tindakan kriminal terhadap non Muslim walaupun untuk membela diri maka anda sudah pasti tahu jawabannya.
Saudaraku, sedulur sekalian! lantas apa yang bisa kita lakukan sesuai dengan kapasitas kita masing masing? mungkin saja ada yang minder diantara kita bahkan saya sendiri juga demikian!, apa sih yang dapat kita kontribusikan untuk masalah yang mencakup wilayah dunia?? sedulur sekalian! janganlah berkecil hati. Nabi Muhammad hanya disokong oleh beberapa orang terdekatnya dalam melawan Imperium Arab yang Musyrik, dalam perang Mu'tah hanya 3000 muslim melawan 200.000 pasukan musuh aliansi arab-Kristen dan Romawi -Kristen!! dan luarbiasanya korban muslim hanya "dibawah 20 orang", belum lagi penaklukan Andalusia , penaklukan Konstatinopel yang sangat mengesankan itu!!. Kuncinya untuk memenangkan adalah Istiqomah. Sekali lagi istiqomah. saya menghimbau kita semua jangan sampai masuk dalam kategory " selemah lemahnya Iman". Tentu diantara anda ada yang bertanya tanya bagaimana mungkin kita bisa masuk dalam kategori yang kedua atau yang pertama, lha wong yang sekelas negara mempunyai kekuasaan saja bisa masuk dalam kategori ketiga. Tenang sedulur, yang menjadikan kita bisa naik kelas ke kategori diatasnya itu memang kekuasaan, ya kekuasaan dan Pemerintah Indonesia sekarang punya kekuasaan namun dikuasai!!!itu saja masalahnya, tidak merdeka!! lha apa anda sekarang dikuasai??. Jika "Ya", maka saya persilahkan untuk tetap di kelas ketiga ini, jika "Tidak" maka mari kita berusaha naik kelas ke strata di atasnya dengan cara sekecil apapun asal Istiqomah. Termasuk doa dan qunut Nazilah. Izinkanlah saya yang faqir, jahil dan dhoif ini menghimbau sbb:

• Bagi Khatib diseluruh Indonesia khususnya dan dunia hendaknya menambahkan doa di akhir khutbah kedua dengan doa yang lebih khusus. Ada yang berpendapat bahwa doa umum itu lebih baik. Tapi saya berpendapat doa khusus dan umum itu hendaknya dipanjatkan bersama sama. Sekedar contoh : Allhomulla Ikhriq man kharoqol lQuraan au ihdiihi. Robbana aatina fiddunnya khasanah wa fil aakhiroti khasanah wa qina azaabannnar  'Ya Allah Bakarlah orang yang membakar Al Quran atau engkau beri petunjuk. Ya Allah anugrahilah kepada kami kebaikan di dunia dan akhirat serta engkau jauhkan dari api neraka. " Doa dua ini mempunyai dua dimensi, yang pertama khusus untuk masalah kontemporer dan yang kedua general untuk sepanjang masa.
• Bagi blogger muslim, tak perduli konten blog anda, saya himbau mengajak seluruh muslim untuk melakukan doa bersama sebagai wujud solidaritas, persaudaraan, dan persatuan ummat Islam.Jadi solidaritas diwujudkan dengan doa bukan dengan cacian dan hinaan balik.
• Bagi yang melaksanakan Qunut ketika sholat Shubuh hendaknya ditambahkan doa diatas sehabis qunut yang sudah kita ketahu bersama.
• Bagi Muslim yang baru menjalankan sholat atau masih bolong bolong sholatnya, saya minta bantuan dari kerendahan hati saya agar dalam sebulan ini jangan bolong bolong dan berdoa untuk masalah pembakaran ini. Jika gak kuat sebulan cobalah untuk dua bulan dst. Kenapa Al Quran harus dibela? Kenapa Tuhan harus dibela?apakah Tuhan harus dibela?? " Ya" Jawabannya. Agar anda menjadi bagian dari skenarioNYA, menjadi bagian dari kehendak Nya. Sebagaimana kenapa Nabi Muhammad SAW diturunkan? bukankah Tuhan gak perlu dibela menurut pandangan liberal?? Kenapa Ummat Islam berperang melawan musuh Islam?? , karna mereka ingin masuk dalam kehendak Illahi, skenario illahi. "Dia ingin menguji siapakah diantara kamu yang terbaik amalannya." Begitu Allah berfirman.
• Saya meminta keikhlasan sedulur sekalian agar informasi ini disebarkan kepada seluruh kaum Muslimin dan Muslimat dan segera dengan Istiqomah melaksanakan doa baik individual dan lebih utama berjamaah.
• Saya warga negara Indonesia bernama Nur Kholis dengan nomor ktp 3517030212740003, memohon dengan hormat kepada Bapak Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono yang terhormat untuk merespons secara khusus dan melakukan hal hal yang diperlukan dalam kerangka masalah pembakaran Al Quran sebagaiman respons yang "luar biasa" terhadap satu orang yang melakukan pengeboman gereja  atas nama terorisme yang menjadi agenda Amerika. 
• Bagi Muazzin Sholat hendaknya tidak hanya mengarahkan dalam batinnya orang sekitar, namun juga kepada seluruh pelaku Pelecehan AL Quran dan Non Muslim di seluruh dunia umumnya dan Indonesia khususnya (baca: Kristen yang sangat bernafsu kristenisasi Muslimin), terserah kepada kehendakNya untuk memberi petunjuk atau memberikan siksa.