Translate This

->

Monday, April 16, 2012

Laporan dari Gunungkidul DIY


Assalamu'alaikum Warohmatulloh Wabarakatuh,
Kami menghaturkan terima kasih jazakumulloh ahsanal jazaa atas segala doa, bantuan dan dukungan yang Bapak dan Ibu berikan untuk gerak kami "belajar Dakwah" menjadi pelayan umat di pelosok, khususnya di Gunungkidul DIY.
Alhamdulillah mulai 27-29 Maret 2012, diantara yang malam ini dapat kami haturkan sebagai pelepas lelah Bapak dan Ibu yang mulia;
Di Karangawen dapat dilaksanakan kajian kristologi yang disampaikan langsung oleh Ustadz Insan Mokoginta (mantan katholik dan Ahli bible). Di tempat ini Bapak Sareno sebagai tokoh umat Islam harus mendatangkan polisi secara resmi, mengingat justru ditempat inilah Da'i kita pada Romadhon 1432 lalu, sudah nyaris diusir oleh masyarakat Islam tapi Islam-nya sangat minim, sang missionaris datang bawa kupon bantuan sembako, dihalang-halangi dan digagalkan, namun akibat masyarakat Muslim yang bodoh justru mereka marah karena mau beli sembako murah tidak jadi. Akhirnya meng-ultimatgum, jika Da'i kita tidak dapat membuat acara yang sama maka Da'i kita lah yang akan diusir, alasannya Da'i kta sudah mengusir orang yang akan berbuat kebaikan. Sungguh ironis, betapa mereka mudah tertipu hanya dengan kamuflase sebungkus sembako, yang jika beli di kedai/toko harga selisihnya pun hanya berkisar antara Rp. 10rb-15ribu.
Juga yang tidak kalah menyedihkan, oleh tim missionaris gereja dengan tampilan mahasiswa tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN),  pemuda dan remaja nya sudah dibelokkan arah secara bertahap. diajak oleh raga, malam main musik, kemudian dihidangkan minuman keras sehingga mabuk, setelah mereka mabuk khomer, disuguh sate anjing!
Namun yang lebih tragis dan teramat sangat menyedihkan adalah sikap ketua Majelis Ulama wilayah kecamatan setempat, ketika kami bentangkan program pembentengan aqidah umat dengan cara menghadirkan ustadz Insan Mokoginta yang eks katholik, komentarnya justru: "Dakwah itu cukup mengajarkan wudhu, sholat dan kerukunan  antar dan internal umat beragama, jangan yang aneh-aneh mengdatangkan eks. katholik segala, nanti umat kita tidfk akur" katanya. Pdahal umat kita justru datang membludak sampai masjid tidak muat.
Dari pemahaman yang diberikan seperti ini oleh Ust Insan Mokoginta, barulah umat menyadari bahwa "semua agama sama seperti doktrein misi kristen/katholik/kejawen  adalah sangat keliru dan akan berakibat pada kekafiran diri Muslim yang menyatakan pendapat itu" ahirnya dapat diterima oleh umat kita. Selama ini jika kami para Da'i yang menjelaskan, umat kita spontan marah, mereka berdalih "hidup harus rukun tenteram dan saling toleransi, semua agama sama"
Alhamdulillah kami juga mendapat suplay dari hamba Alloh yang mengirim infaq untuk beli sembako bagi 100 Keluarga dan 200 jilbab untuk anak-anak Muslimah yang sudah dibagikan secara free/gratis.
Kami pun menerima banyak permintaan agar ust Insan Mokoginta, 3 bulan mendatang bisa hadir kembali ke desa/dusun berbasis katholik/kejawen/kristen untuk terus bekerja ekstra keras meluruskan aqidah umat dan menyelamatkan mereka dari bencana murtad "yang menganggap semua agama sama".
Sekali lagi kami haturkan terima kasih jazakumulloh ahsanal jazaa, baarokumullhu fiikum wa ahliikum wa amwaalikum.
Kami memohon dibukakan pintu maaf sehingga kelak di yamuil hisab, Alloh SWt akan memudahkan: 1, hisab saya dan istri, serta rekan-rekan para Da'i yang mungkin banyak keliru, khilaf dan ceroboh dilapangan sehingga tidak mampu maksimal menjadi pelayan umat. Dan; 2, hisab bagi para Bapak dan para Ibu, yangselama ini sudah ekstra perhatian untuk mendukung dan menggerakkan kami.
Wassalam,
Atas nama para rekan Da'i di pelosok
Waris Fakhruddin
Forum Peduli Umat (FPU) Temanggung

No comments:

Post a Comment

Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...