Saya menyebutnya demikian karna:
1. Gas lebih murah dari minyak bumi, seharusnya dengan turunnya minyak dunia di bawah 100 dollar maka harga gas tidak tertekan bahkan santai karna pemakaian minyak bumi tidak akan dihemat pada batas yang berlebihan seperti ketika naik diatas 100 dollar. Naiknya Gas ini menimbulkan pertanyaan, kenapa pada waktu Minyak dunia melambung diatas 100 dollar malah justru pasokan gas berlimpah sehigga pengusaha lpg berguguran karna melubernya di pasaran.
2. Kita ini lumbungnya gas mulai dari gas bumi yang bersumber dari bahan yang tidak dapat diperbarui maupun dari gas yang bersumber dari bahan yang terbarukan. Sumber kita berlimpah ruah kalau memang cara fikir kita demikian Apakah nasib kita sama dengan semut mati di lumbung gula??. Seharusnya tidak, namun jika ya maka ada yang salah dengan para regulator ekonomi kita dan saya tidak ragu untuk menunjuk jemari saya kepada tim ekonomi pemerintahan ini.
3. Kinerja Pertamina perlu dievaluasi untuk menghindari Do dimiliki oleh segelintir pengusaha menjadikannya semacam mafia bagi yang memiliki Do-nya dan bahkan pengusaha baru menunggu kematian pemilik Do yang lama, seakan akan menunggu warisan Do.
4. (humor) Atau lpg memang dipakae senjata seperti ilustrasi di bawah ini@@@@
Nurkholis Ghufron
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.