*Jangan Lupakan Bosnia
VIVAnews - Tersangka pembantai ribuan warga Muslim Bosnia, Ratko Mladic, menuntut macam-macam ketika dia dipenjara di Beograd, Serbia. Di antara permintaannya adalah buah stroberi dan novel dari penulis Leo Tolstoy.
Dilansir dari laman Associated Press, Jumat, 27 Mei 2011, Mladic dengan cirinya khasnya yang angkuh memakan stroberi sambil membaca novel ketika dikunjungi oleh sanak familinya di dalam sel. Selain stroberi dan novel, Mladic juga minta agar di kamar selnya disediakan televisi.
Mladic juga memohon izin agar dia diperbolehkan berziarah ke makam anaknya, Ana, di Beograd, yang tewas akibat bunuh diri pada 1994.
Kendati Mladic adalah seorang tersangka kasus genosida, namun semua tuntutannya ini dipenuhi oleh petugas penjara. Hal ini dikarenakan Mladic pada Senin pekan depan akan mulai dipindahkan ke penjara internasional di Den Haag, Belanda, untuk menjalani pengadilan di Mahkamah Pidana Internasional atas tuduhan kejahatan perang.
Mladic yang saat ini berusia 69 tahun akan menjalani pengadilan bersama dengan penjahat perang Bosnia lainnya, Radovan Karadzic. Keluarga Mladic mati-matian membela Mladic dengan mengatakan bahwa dia terlalu tua dan sakit-sakitan untuk menjalani proses peradilan. Namun, pengadilan Serbia memutuskan bahwa Mladic masih cukup kuat untuk duduk di kursi pesakitan.
Mladic dan Karadzic dituduh sebagai pelaku genosida terhadap ribuan warga Muslim Bosnia di Srebrenica pada perang 1992-1998. Keduanya sempat buron, Kradzic tertangkap di Beograd pada 2008 dan Mladic tertangkap Kamis, 26 Mei 2011, di sebuah kota kecil, Lazarevo. (adi)
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.