Dua orang yang akrab selama di dunia ini meninggal hampir bersamaan. Nampaknya Malaikat Ridlwan sang penjaga pintu syurga telah menunggu dua orang ini.
" Silahkan Masuk" . Perintah Malaikat Ridlwan kepada sang Sopir Bajaj.
Kemudian dihantarnya sang sopir menuju istana yang megah yang berhiaskan dengan taman yang sejuk, kolam mewah dan bidadari-bidadari yang cantik jelita..
" Oh Trimakasih Ya Auwlloh. Trimakasih ..speechless Ya Auwloh" saking histerisnya sang sopir merasa bersyukur kepada Allah atas segala karuniaNya.
Sang Kyai pun berimaginasi mendapatkan seribu kali lipat dari yang diberikan kepada sopir Bajaj tadi karna merasa amalnya jauh lebih baik.
Kini tiba giliran sang Kyai dipersilahkan masuk.
Seperti sebelum-sebelumnya, Malaikat Ridlwan mengajaknya memasuki Syurga , melewati istana-istana megah dan ketika melewati Istana kumuh langkah sang Malaikat tadi terhenti, sembari mencocokkan kode yang tidak difahami oleh sang Kyai. Setelah merasa yakin itulah tempat yang dimaksud masuklah Malaikat Ridlwan yang diikuti oleh sang Kyai ke dalam ruangan yang berisi satu set televisi tidak berwarna dan kuno, yang di luar dugaannya adalah kamar tidur disediakan untuk sang Kyai. Bidadari-bidadari berpakaian kuno, ketinggalan jaman dan tidak berdandan turut menyambutnya.
"Silahkan, Kyai" Malaikat Ridlwan memberinya isyarat untuk menghuni ruangan tersebut.
"Sebentar!! ini jauh di luar ekspektasi saya ...Malaikat Ridlwan yang saya hormati." Sang Kyai memulai sebuah pertanyaan.
" Apa anda tidak salah masuk. Saya ini seorang Kyai yang setiap hari menyebarkan kalimat Allah. Sedang kawan saya yang sopir bajaj aja dapat istana megah lengkap dengan kolam pemandian yang mewah dan bidadari yang cantik-cantik. Mengapa saya justru memperoleh fasilitas yang jauh dari kata standar. Sepertinya anda salah baca data. Mungkin Kyai lain yang anda maksudkan itu" Protes sang Kyai.
" Tunggulah sejenak, saya akan verifikasi data anda. Boleh jadi saya yang salah masukkan kode data personal anda " Pinta Malaikat Ridlwan kepada Sang Kyai yang tidak puas, dengan rendah hatinya gaya Malaikat Ridlwan.
Untuk memastikan data pribadi sang Kyai, karna tidak ingin disalahkan sang Kyai, Malaikat Ridlwan ngebrowsing data sang Kyai di jaringan 'Akheratnet' melalui layar monitor pintar setipis udara tanpa PC untuk mendownload data dari database Malaikat Roqib dan Malaikat Atid . "Slik" Begitu bunyi keyboardnya. Sekejap kemudian data sang Kyai sudah terakses dengan lengkap hanya dalam waktu kurang dari 0.00000000000000001 detik.
" Setelah saya membaca, menelaah, dan menimbang data yang saya download dari server pusat, maka saya memutuskan bahwa keputusan menempatkan anda di tempat ini adalah benar. Begini, penjelasan singkatnya : Ketika anda berkhotbah semua orang tertidur lelap, sedangkan sang sopir bajaj tadi ketika dia mengantarkan penumpang, setiap penumpangnya selalu terjaga untuk berdoa." Malaikat Ridlwan menjelaskan kepada sang Kyai yang terpaksa diterimanya dengan wajah pucat pasi.
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.