KabarTerbaru Mengenai Kondisi Ust. Syukri Zarkasyi

Dari Ust. Nasrullah

Siang hingga sore tadi saya menjenguk Ust. Syukri ke rumah sakit Madiun. Beliau tengah istirahat, tertidur sangat pulas. Agak siang kemudian, beliau bangun untuk menunaikan shalat Zhuhur dan makan siang. Saya lihat, beliau nampak lahap disuapi Bu Syukri. Nada bicaranya pun sudah lebih jelas dan lancar daripada hari sebelumnya. Tekanan darah sangat bagus 160/80 MmHg, dengan detak jantung berkisar antara 80–90/menit. Usai makan siang, beliau minum obat, dan kembali istirahat. Pulas, sangat pulas. Agaknya, memang itu yang saat ini tengah dibutuhkan beliau: istirahat total, lepas dari segala pikiran. Dengkurnya jauh lebih halus, dengkur orang istirahat, bukan dengkur orang sakit; tidak seperti hari sebelumnya. Saya terharu, menitikkan air mata, dan mengucap syukur.

Sebentar kemudian, tim dokter memanggil keluarga dan mengabarkan bahwa menurut kesepakatan tim dan instruksi dari Surabaya, beliau akan dibawa ke Surabaya malam ini. Ya, sebaiknya memang begitu, sebelum melewati batas 3 hari setelah beliau terkena serangan. Perjalanan yang sedianya dilakukan lewat udara (dengan helikopter), dibatalkan, dan akhirnya diputuskan melalui darat saja. Masalahnya, jika diangkut dengan helikopter, goncangan, kebisingan suara, serta ketinggiannya akan sangat menganggu kondisi beliau yang sangat membutuhkan ketenangan. Insya Allah, di RSU Madiun tersedia mobil ambulans yang cukup bagus (Jw. Nggleser). Beliau akan didampingi Bu Syukri, Afifah Bidayah + Adib Fuadi (putri 1 & menantu), Fatimah Zahra + Rizaldi (putri ke-2 & menantu), Riza Azhary dan Lola (putra ke-3 & menantu). Turut serta dalam perjalanan, Ust. Amal Fathullah Zarkasyi, Ust. Ahmad Hidayatullah Zarkasyi, serta beberapa guru, baik dari unsur BKSM, Pengasuhan, Adm, maupun Yayasan.

Rencananya, di Surabaya, beliau akan ditangani secara lebih intensif, di antaranya pemeriksaan dengan alat MRI serta oleh dokter-dokter yang lebih ekspert dan pengalaman, langsung atas intruksi Gubernur Jawa Timur, H. Soekarwo. Adapun rumah sakit yang dituju, menurut kabar, adalah Graha Amerta atau Griyu.

Harapan kami, moga Allah memberikan kemudahan kepada tim dokter dalam menangani beliau, sehingga Ust. Syukri dapat sembuh dan beraktivitas sebagaimana sebelumnya. Moga juga Allah terus memanjangkan usianya; beliau pun dapat terus memberi manfaat bagi pondok, khususnya, serta ummat Islam, pada umumnya. Amien, ya Rabb. Terima kasih atas perhatian dan doanya.

Wassalam, Nashrulloh ZM Zarkasyi 

baca juga artikel terbaru mengenai ustaz syukri 

http://islamshout.blogspot.com/2012/06/ketika-menteri-agama-menjenguk-ustazd.html