SITUBONDO, suaramerdeka.com - Sugiyem, wanita yang telah meninggal pada tahun 1981 silam ternyata hingga kini jenazahnya masih utuh. Bahkan kain kafan yang digunakan untuk membungkus jenazahnya juga masih lengkap, padahal dia telah dikubur selama 30 tahun.
Makam Sugiyem di tempat pemakaman umum (TPU) Desa/Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, dibongkar pada hari ini (19/1) karena akan dipindahkan ke dekat makam suaminya di TPU lain di Desa atau Kecamatan Jangkar Situbondo.
"Sampai sekarang sudah 30 tahunan dia (Sugiyem-red) dikubur. Waktu meninggal itu usianya masih muda sekitar 34 tahun. Meninggalnya itu karena sakit," kata Ismail, salah satu kerabat Sugiyem.
Pemindahan makam itu berdasarkan permintaan Subri, anak Sugiyem yang mengaku kerap bermimpi kalau sang ibu minta makamnya dipindah ke deket suaminya.
"Pokoknya Subri sering katanya bermimpi begitu, ibunya minta makamnya dipindah ke dekat makam suaminya," tukas Novi, seorang warga.
Selama hidupnya Sugiyem terkenal murah hati dan sabar, wanita asal Desa/Kecamatan Jangkar Situbondo itu juga ramah dan suka mengalah kepada para tetangganya.
"Waktu masih hidup orangnya memang baik, mas. Dia juga terkenal sangat patuh sama almarhum suaminya," tutur Muarip, tetangga Sugiyem.
( dtc / CN32 / JBSM ) Bacalah Site ini
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.