Petugas membawa jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 ke tenda Disaster Victim Identification (DVI) di RS Sukanto, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (12/5/2012).
TERKAIT:
JAKARTA, KOMPAS.com - Mendengar keterangan yang disampaikan oleh Pimpinan DVI Indonesia, Kombes Anton Kastilani yang menganjurkan keluarga untuk pulang ke rumah, beberapa keluarga korban pesawat Sukhoi SSJ 100 masih tetap berada di RS Polri.
Thomas Irawan Sihombing yang merupakan kakak dari Kornel Sihombing menyampaikan bahwa pihak keluarganya masih belum tahu akan tetap tinggal di sini atau akan kembali. "Kami harus berbicara dengan keluarga," kata Thomas, di RS Polri, Sabtu (12/5/2012).
Thomas menyampaikan bahwa sebenarnya pihak keluarga menerima keterangan yang disampaikan oleh pihak DVI Indonesia. Namun sebelum kembali, pihak keluarga ingin melihat kondisi jenazah terlebih dahulu. "Kami minta izin untuk melihat apa benar itu adik kami. Dari berita, disebutkan bahwa ada jenazah yang utuh. Tapi kata polisi tidak ada jenazah yang utuh," ujar Thomas.
Saat meminta izin untuk dapat melihat jenazah, pihak keluarga masih belum diizinkan oleh kepolisian. Thomas menyampaikan bahwa polisi beralasan bahwa tidak akan mungkin bisa mengidentifikasi jenazah secara visual.
Sebelumnya, Kombes Anton Kastilani menyampaikan bahwa proses identifikasi terhadap para korban akan memakan waktu lama. Anton menganjurkan untuk keluarga korban agar kembali ke rumah dan beraktivitas kembali. Nantinya usai identifikasi, keluarga akan segera dihubungi.
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.