Ongky Hojanto
Asap putih keluar dari ubun-ubun saya, emosi kemarahan saya secara spontanits keluar, kemudian Meriel anak saya berusia 5 tahun menerima dampak kemarahan emosi tersebut dengan harus mendengarkan omelan saya. Perilaku dia yang menyobek buku cerita yang susah-susah saya beli diluar negerilah pemicu emosi marah tersebut keluar.

Dan sayapun mulai bertanya kepada Meriel, apa yang menyebabkan ia menyobek buku cerita bersebut. Ia lantas menjawab bahwa Carmen, adiknya yang saya minta ia temani main, menyukai gambar kelinci di dalam buku cerita tersebut, sehingga ia menyobek gambar kelinci untuk diberikan kepada Carmen adiknya.
Setelah, mengetahui alasan dibalik tindakan Meriel saya jadi mengerti mengapa dia menyobek buku sehingga kemarahan saya berubah menjadi penyesanan. Lalu saya memberikannya penjelasan kepadanya, dimana penjelasan ini, akan menghasilkan pandangan dan cara bertindak yang berbeda dari yang ia lakukan saat ini, sehingga dikemudian hari apabila Meriel dihadapakan pada situasi yang sama maka ia akan memiliki alternative pilhan bertindak yang baru dan mungkin saja ia akan bertindak dengan cara yang berbeda.

Belajar dari pengalaman tersebut maka sangatlah baik dalam menghadapai sesuatu kita selalu berbaik sangka terlebih dahulu. Berbaik sangka ini penting karena setiap perilaku dan tindakan setiap orang, walaupun menurut kita salah atau keliru, tetapi pasti ada alasan yang positif dibalik perilaku tersebut. Alasan yang positif ini dilakukan dengan cara yang salah, maka hasilnya tetap akan tidak efektif. Saya tidak membenarkan tindakan yang keliru, atau anda tidak perlu setuju apalagi mendukung sebuah tindakan yang melanggar hukum, norma agama dan nilai-nilai sosial, tetapi anda cukup saja mengerti mengapa ia berperilaku demikian.
Dengan mengerti alasan dibalik perilaku seseorang maka, anda bisa mengarahkan ia menggunkan sudut pandangnya untuk memilih alternative tindakan lain dikemudian hari. Kembali ke contoh diatas, setelah mengerti alasan Meriel menyobek buku, maka saya akan memberikan pengertian mengapa penting untuk menjaga buku tetap utuh serta bertanya jika nantinya Carmen meminta hal yang sama apa yang harus ia lakukan?
.jpg)
Setelah Meriel mengatakan : “Pa, kalau nanti Carmen minta gambar yang ada dibuku, saya akan berikan boneka.” Maka saya telah berhasil membuat ia memiliki pilihan bertindak yang baru. Ingatlah untuk selalu berbaik sangka diawal sebelum kita menarik sebuat kesimpulan apalagi sampai melakukan Judgment tanpa mengetahui alasan persis dibalik tindakan seseorang.
http://kolomkita.detik.com/baca/artikel/6/2903/berbaik_sangka
http://kolomkita.detik.com/baca/artikel/6/2903/berbaik_sangka
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.