Translate This

->

Thursday, July 5, 2012

Ahmadinejad:Iran tidak pernah Balas Dendam Pada Eropa


Iran
Presiden Iran dan Duta besar Portugis yang baru.

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad telah menegur Uni Eropa dalam hal kebijakan  yang bermusuhan terhadap Republik Islam, lebih jauh mengatakan negara itu tidak pernah berusaha untuk membalas dendam atas  Eropa karna kebijakan yang menyudutkan Iran.


(Press Tv) Bangsa Iran telah mengambil beban kesulitan dari negara-negara Eropa seperti dalam kasus 'perang delapan tahun [Irak] yang dipaksakan, tetapi tidak pernah berusaha membalas dendam, "kata Presiden Ahmadinejad dalam pertemuan dengan Duta Besar baru Portugal ke Iran, Mario Fernando Damash Nunes, Rabu.

Tidak jelas apa yang negara-negara Eropa dan Uni Eropa akan mendapatkan keuntungan dari permusuhan mereka dan oposisi ke Iran, tambah Ahmadinejad.

Kami yakin sikap seperti itu dikenakan pada negara-negara Eropa oleh para pemimpin dari kekuatan hegemonik, eksekutif kepala Iran menunjukkan.

Ia juga menyatakan bahwa tatanan dunia saat ini mendekati akhir dan menekankan perlunya pengganti yang merosot yang tidak ada hadir untuk kemanusiaan.

Dunia membutuhkan suatu tatanan baru berdasarkan keadilan dan menghormati bahwa semua bangsa akan dapat berpartisipasi dalam manajemen global dengan cara yang konstruktif, Ahmadinejad menambahkan.

Dia lebih jauh mencatat bahwa hubungan internasional perlu dibangun pada persahabatan dan saling menghormati di antara pemerintah dan bangsa.

Duta besar Portugis menyampaikan surat kepercayaan kepada Presiden Iran dan menyerukan peningkatan hubungan bilateral di bidang politik, budaya, olahraga dan akademi.

Dia menyatakan harapan bahwa 27-negara Uni Eropa akan meninjau kembali posisinya di Iran, mengatakan negaranya nya mendukung hak-hak rakyat Iran dan perdamaian dan keamanan.

Pada tanggal 1 Juli Uni Eropa menjatuhkan sanksi baru terutama terhadap minyak Iran dan sektor perbankan yang telah disetujui oleh menteri luar negeri Uni Eropa pada tanggal 23.

Sanksi-sanksi oleh AS dan Uni Eropa dimaksudkan untuk menekan Republik Islam atas program energi nuklirnya, yang Washington, Israel dan beberapa klaim sekutu mereka mencakup aspek militer.

Iran menolak tuduhan tersebut, dengan alasan bahwa sebagai penandatangan berkomitmen untuk Perjanjian Non-Proliferasi nuklir dan anggota Badan Energi Atom Internasional, ia memiliki hak untuk menggunakan teknologi nuklir untuk tujuan damai.

No comments:

Post a Comment

Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...