Translate This

->

Saturday, December 24, 2011

Kabar dari langit.

Rasulullah saw suatu hari tersenyum sendiri, tatkala sahabat umar ra melihat beliau tersenyum maka umar pun bertanya “ada apa gerangan yang membuat engkau tersenyum wahai Rasulullah”
Beliau menjawab ;” aku melihat dua orang laki- laki dari ummatku bersujud di hadirat Allah Yang Maha Tinggi kemudian salah satunya berkata ,’Ya Allah, ambilkan hakku yang telah dirampas oleh saudaraku itu!’
Allah Swt berfirman, ‘ Berikanlah hak saudaramu yang telah engkau rampas itu!’
Orang itu menjawab, “wahai Tuhan, tak ada lagi amal baikku yang masih tersisa. “
Kemudian Allah kepada orang yang dizalimi itu. ‘ Apa yang harus Aku lakukan terhadap saudaramu ini, sebab amal kebaikannya telah habis?’
Allah menjawab, ‘Wahai Tuhan biarkan dia memikulkan sebagian beban dosaku.”
Kemudian ,Rasulullah Saw menangis seraya berkata, “Sesungguhnya,itu hari yang dahsyat; yakni ketika manusia membutuhkan orang lain untuk memikul beban dosa mereka”
Kemudian, Beliau menlanjutkan, “setelah orang yang dizalimi itu menginginkannya agar si perampas hak memikul sebagaian dosanya. Allah memerintahkan (sang penuntut) untuk mengangkat kepalanya ke atas dan melihat syurga.
Orang itu berkata, ‘ Ya Tuhanku, kulihat kota-kota yang terbuat dari perak dan istana-istana emas yang bertahtakan permata. Untuk nabi yang mana semua ini, atau wali atau syuhada yang mana?’
Allah Swt menjawab, ‘ semua itu akan menjadi milik siapa yang mampu membayar harganya kepada –Ku.’
Orang itu kembali bertanya .’ Siapa yang mampu membayar itu?’ Allah menjawab ‘Engkau juga bisa .’
orang itupun berkata, ‘Bagaimana caranya wahai Tuhanku? Aku tidak punya apa apa. Lantas apa yang dapat saya lakukan agar dapat membayar surga?’
Allah Swt Al Muqsith berfirman,’Ampunan dan maafmu kepada saudaramu ini, dengan membatalkan tuntutanmu atas apa yuang telah diambilnya darimu.’
Orang itu pun berkata ,’Ya Tuhanku, aku telah memaafkannya.Aku tidak lagi menuntut hakku.’
Allah yang Maha Pengasih,Yang Maha Pemurah lalu berfirman, ‘Peganglah tangan saudaramu itu dan bawalah dia ke surga!”
Kemudian Rasulullah Saw bersabda, “takutlah kepada Allah dan takutlah untuk saling menyakiti satu sama lain dan damaikanlah diantara kamu semua, sebab Allah Yang Maha Tinggi mendamaikan kaum beriman di hari Kiamat.”
Demikianlah Allah Yang Maha Tinggi menyeleseikan pertikaian antar hambanya dengan win win solution. Lihatlah keduanya mendapatkan kemenangan tanpa merendahkan salah satunya. Mari kita belajar dari hadits nabi ini,belajar dari pemilik alam semesta tentang cara mendamaikan antar keluarga, antar penduduk, dan antar ummat islam... dua orang laki laki yang dikisahkan oleh Rasulullah saw boleh jadi kita, yang salah satunya mengambil hak saudara Muslim lainnya dengan cara yang zalim. Hanya satu kata, damaikan!!!





10. Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. (Al Hujuraat 49)

seperti biasa saya selalu menyeru kepada muslimin dan muslimat, pemuda dan pemudi dusun ini untuk memenuhi panggilan Allah pada hari Jumat. Bagi pemudi, hendaknya berpakaian sopan dan tidak tabarruj atau istilah kerennya ‘mejeng’.Kenapa saya selalu menekankan Pemudi. Karna mereka di kemudian hari akan menjadi ibu bagi pemuda Islam masa depan. Ibu adalah sekolah manusia yang pertama, jika kita mempersiapkan ibu yang berhati makkah dan berotak London maka kita telah mempersiapkan pemuda pemuda Islam yang tangguh Insya Allah di masa yang akan datang. Karna itu demi Allah yang jiwa saya di tangan Nya meskipun letih sehabis sekolah sekalipun. Kemarilah adik adik laki laki dan perempuan… tidak ada pemuda maupun pemudi yang lebih dicintai oleh Allh kecuali yang lebih dekat taqwanya kepada Allah



‘Sesungguhnya yang paling mulia diantara sekalian kamu adalah yang paling tinggi ketakwaannya kepada Allah’

saya berwasiat kepada para diri sendiri maupun seluruh makhluk dengan takwa kepada Allah. Hal terbaik yang saya wasiatkan kepada seorang muslim adalah mendorongnya agar beramal demi akhirat dan menyuruhnya bertakwa kepada Allah.mari kita Takut kepada hal yang telah diperingatkan-Nya kepada kita. Tidak ada nasihat yang lebih afdhal dari pada itu. Tidak ada peringatan yang lebih baik daripada itu. Itu adalah ketakwaan bagi orang yang mengamalkannya dengan perasaan takut dan gentar. Merupakan penyokong yang kuat atas pahala akhirat yang kita dambakan. Barang siapa memperbaiki perkara rahasia dan terang-terangan antara ia dan Allah dengan tidak meniatkannya kecuali untuk Allah, maka hal itu akan menjadi pengingat baginya pada kehidupan dunianya dan bekal setelah mati ketika seorang manusia membutuhkan apa yang telah ia kerjakan”.

Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya ia telah mendapat untung yang sangat besar. Sesungguhnya, takwa kepada Allah akan melindungi kita dari murka-Nya, hukuman-Nya, dan amarah-Nya. Takwa kepada Allah akan mencerahkan wajah, membuat Tuhan ridho, dan meninggikan derajat. Carilah keberuntungan anda, jangan melalaikan hak Allah. Allah mengajarkan Kitab-Nya kepada anda dan menjelaskan jalan-Nya agar mengetahui mana orang-orang ,yang benar dan mana yang berbohong. Oleh karena itu, berbuatlah sebagaimana Allah telah berbuat baik kepada anda. Musuhilah musuh-musuh-Nya dan berjihadlah di jalan Allah dengan sebenar-benarnya.


Tiada kekuatan selain dengan-Nya. Mari Perbanyak zikir mengingat Allah. Mari Beramal untuk bekal setelah mati. Barangsiapa yang menjaga hubungan dirinya dengan Allah, maka Dia yang akan menjaga hubungannya dengan sesama manusia karena Allah menetapkan keputusan atas diri manusia dan manusia tidak dapat menetapkan keputusan atas-Allah. Allah Mahabesar. Dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Mahatinggi dan Mahaagung.”

No comments:

Post a Comment

Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...