Dalam dunia tasawuf (tarekat sufi), zikir itu bermacam-macam bentuknya. Ada yang berupa zikir Latifah (lembut), ada yang berupa Ratib dan Hizib.
Ratib adalah suatu bentuk zikir yang disusun oleh seorang Guru tarekat sufi untuk dibaca pada waktu-waktu tertentu oleh seseorang atau secara berjamaah sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh Guru tarekat sufi. Ratib biasanya diamalkan untuk umum, artinya zikir Ratib boleh diwirid (dibaca berulang-ulang) dan diamalkan oleh siapa saja, para khalayak umum, baik para pengikut tarekat atau bukan.
Selain Ratib ada juga zikir yang hanya boleh diamalkan oleh pengikut tarekat sufi yang disebut sebagai Hizib.
Selain Ratib ada juga zikir yang hanya boleh diamalkan oleh pengikut tarekat sufi yang disebut sebagai Hizib.
Pengertian HIZIB
Hizib berasal dari bahasa Arab: HIZBUN. Yang artinya: kelompok, golongan, partai, jenis, wirid, senjata. Dan dalam hal ini arti yang cocok adalah jenis wirid.
Hizib adalah himpunan ayat-ayat Al-Qur’an dan untaian kalimat zikir, Asma Allah (ismul a’azham) dan do’a yang disusun untuk diamalkan dengan membacanya atau diwiridkan (diucapkan berulang-ulang) sebagai salah satu bentuk ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT (Taqarrub Ilallah).
Jadi kandungan dari sebuah Hizib selain berisi pujian mengagungkan Asma Allah SWT dan shalawat Nabi juga mengandung doa untuk memohon pertolongan kepada Allah. Hizib juga mengandung banyak rahasia (sirr) yang sulit dipahami oleh orang awam, seperti kutipan beberapa ayat Al Quran yang terkadang isinya seperti tidak terkait dengan lafal rangkaian doa sebelumnya. Para ahli Hizib berpendapat bahwa dalam hal ini yang terkait adalah asbabun nuzul-nya.
Hizib berasal dari bahasa Arab: HIZBUN. Yang artinya: kelompok, golongan, partai, jenis, wirid, senjata. Dan dalam hal ini arti yang cocok adalah jenis wirid.
Hizib adalah himpunan ayat-ayat Al-Qur’an dan untaian kalimat zikir, Asma Allah (ismul a’azham) dan do’a yang disusun untuk diamalkan dengan membacanya atau diwiridkan (diucapkan berulang-ulang) sebagai salah satu bentuk ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT (Taqarrub Ilallah).
Jadi kandungan dari sebuah Hizib selain berisi pujian mengagungkan Asma Allah SWT dan shalawat Nabi juga mengandung doa untuk memohon pertolongan kepada Allah. Hizib juga mengandung banyak rahasia (sirr) yang sulit dipahami oleh orang awam, seperti kutipan beberapa ayat Al Quran yang terkadang isinya seperti tidak terkait dengan lafal rangkaian doa sebelumnya. Para ahli Hizib berpendapat bahwa dalam hal ini yang terkait adalah asbabun nuzul-nya.
Hizib yang Haq (benar) secara langsung atau tidak, akan bersumber dari ayat-ayat Al Quran, dalil hadist Nabi SAW dan doa-doa yang baik. Sedangkan Hizib yang bertentangan dengan nash (Al Quran dan Hadist) baik dalam lafal hizib maupun fungsi dari hizib, maka hizib tersebut sesat.
Ada beberapa macam Hizib yang diragukan kebenarannya, karena lafal atau penggunaannya yang tidak sejalan dengan ajaran agama. Contohnya hizib-hizib sihir untuk menyakiti manusia, untuk berbuat hina/nista dan berbagai macam Hizib yang tidak menganjurkan pengamalnya untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Karomah HIZIB
Penyusun Hizib biasanya adalah tokoh pengasas, pelopor atau pemimpin aliran tasawuf / tarekat sufi yang disebut sebagai seorang Mursyid. Maka ilmu HIZIB ini banyak diamalkan oleh para pengikut tasawuf.
Bagi sebagian orang pengikut tasawuf percaya bahwa dalam suatu Hizib terkandung rahasia-rahasia ghoib yang berhasil diungkapkan oleh sang mursyid (penyusun Hizib tersebut). Kesucian dan kesalehan seorang Mursyid hingga diberi karunia oleh Allah untuk menyingkap rahasia ilahi, yang tidak setiap manusia diberi pengetahuan tentang hal ghoib ini, maka tak sedikit para pengikut tawasuf yang kemudian mengkultuskan sang Mursyid sebagai salah satu Wali Allah (kekasih Allah).
Karena keterikatannya dengan sang wali tersebut, Hizib dianggap memiliki khowas. Para Wali Allah adalah orang yang sangat dekat dengan Allah swt. Berkaitan dengan hal tersebut orang yang mengamalkan hizib bisa berwasilah melalui wali kekasih Allah yang dimaksud, sehingga dipercaya oleh sebagian besar pengikut tasawuf bahwa khowas dari sang wali akan timbul melalui hizib yang dibacanya.( Wallahu a’lam)
Macam-macam HIZIB
Beberapa contoh Hizib:
Hizib Bahr, dikarang oleh As-sayyid asy-Sayiakh Abil Hasan Asy-Syadzili, Pengasas Tarekat Syadziliyah. Dalam hizib ini termaktub doa (fadilah/khasiat) untuk melancarkan berbagai macam usaha dan kerejekian.
Hizib Nashar. Oleh As-sayyid asy-Sayiakh Abil Hasan Asy-Syadzili, (Tarekat Syadziliyah). Dalam hizib ini terkandung doa untuk segala hajat, kerejekian dan keselamatan. Beberapa kyai menyebutkan karomah Hizib ini dapat digunakan untuk membebaskan orang yang terpenjara (teraniaya). Selain hizib tersebut tadi ada lagiHizib Lathif, Hizib Ikhfa’, Hizib Falah.
Hizib Ghazali & Hizib Autad, (oleh Syeikh Imam Al Ghazali, Tarekat Ghazaliyyah). Dalam Hizib Autad ini terangkum zikir mengagungkan asma Allah yang diwirid setiap hari. Dalam berbagai kita diterangkan zikir ini bermanfaat sangat banyak, salah satunya untuk melancarkan segala hajat keperluan.
Hizib Jaylani, Hizib Al-Hifzh, Hizib An-Nur (oleh Syeikh Abdul Qadir Jailani, Tarekat Qadiriyyah). Dalam Hizib Jaylani ini terkandung doa untuk keselamatan. Beberapa guru spiritual menerangkan bahwa Hizib ini juga berkhasiat dapat menumbuhkan kesaktian pada diri sang pengamalnya.
Hizib Wiqayah oleh Ibn Arabi
Hizib An-Nawawi oleh Al-Imam An-Nawawi
Hizib Barqi
Hizib Saefi
Hizib Munajat
Hizib Muroqobah wa Syuhud
Dan lain-lain.
Hizib Bahr, dikarang oleh As-sayyid asy-Sayiakh Abil Hasan Asy-Syadzili, Pengasas Tarekat Syadziliyah. Dalam hizib ini termaktub doa (fadilah/khasiat) untuk melancarkan berbagai macam usaha dan kerejekian.
Hizib Nashar. Oleh As-sayyid asy-Sayiakh Abil Hasan Asy-Syadzili, (Tarekat Syadziliyah). Dalam hizib ini terkandung doa untuk segala hajat, kerejekian dan keselamatan. Beberapa kyai menyebutkan karomah Hizib ini dapat digunakan untuk membebaskan orang yang terpenjara (teraniaya). Selain hizib tersebut tadi ada lagiHizib Lathif, Hizib Ikhfa’, Hizib Falah.
Hizib Ghazali & Hizib Autad, (oleh Syeikh Imam Al Ghazali, Tarekat Ghazaliyyah). Dalam Hizib Autad ini terangkum zikir mengagungkan asma Allah yang diwirid setiap hari. Dalam berbagai kita diterangkan zikir ini bermanfaat sangat banyak, salah satunya untuk melancarkan segala hajat keperluan.
Hizib Jaylani, Hizib Al-Hifzh, Hizib An-Nur (oleh Syeikh Abdul Qadir Jailani, Tarekat Qadiriyyah). Dalam Hizib Jaylani ini terkandung doa untuk keselamatan. Beberapa guru spiritual menerangkan bahwa Hizib ini juga berkhasiat dapat menumbuhkan kesaktian pada diri sang pengamalnya.
Hizib Wiqayah oleh Ibn Arabi
Hizib An-Nawawi oleh Al-Imam An-Nawawi
Hizib Barqi
Hizib Saefi
Hizib Munajat
Hizib Muroqobah wa Syuhud
Dan lain-lain.
Seyogyanya seseorang yang ingin mengamalkan Hizib terlebih dulu harus menerima ijin atau ijazah dari Guru tarekat tasawuf yang terkait dengan Hizib tersebut.
*
Ki UmarJogja
rasasejati.wordpress.com
rasasejati.wordpress.com
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.