WASHINGTON - Salah seorang Senator dari Negara Bagian Maine, Amerika Serikat (AS) Susan Collins mengatakan, pekerja seks komersial (PSK) yang disewa oleh para pengawal Presiden Barack Obama di Kolombia kemungkinan besar adalah teroris.
"Kami tidak mengetahui siapa perempuan-perempuan itu. Kemungkinan besar mereka adalah mata-mata, mereka bisa saja bergabung dengan musuh dan melumpuhkan kekuatan agen kita atau menggunakan perangkatnya untuk menjebol keamanan. Ini serius," ujar Collins, seperti dikutip UPI, Rabu (18/4/2012).
Collins menjelaskan, para tim penyelidik agen dan personil militer itu menangkap 211 orang PSK dari Hotel Caribe di Cartagena yang menjadi tempat penginapan para agen Secret Service. Collins juga mengaku, dirinya sudah mengkonfirmasi perisitiwa ini pada Pimpinan Secret Service Mark Sullivan. Perempuan termuda yang tergabung dari rombongan PSK itu berusia 20 tahun.
Beberapa orang penyelidik mengatakan, perempuan-perempuan itu bukanlah seorang PSK, mereka hanya perempuan yang ditemui para pengawal Obama di bar. Collins bahkan mengatakan, 20 orang dari 21 perempuan itu bukanlah warga negara Kolombia. Mereka juga dikhawatirkan bekerja untuk rezim anti-AS di Amerika Latin. Salah seorang anggota Parlemen AS bahkan mengkhawatirkan peristiwa itu.
"Bila perempuan-perempuan itu bekerja untuk organisasi teroris anti-AS, mereka dapat membocorkan informasi tentang keberadaan Obama dan menjebol protokol keamanan kepresidenan," ujar Ketua Komite Keamanan Dalam Negeri di Parlemen AS Peter King.
Hingga saat ini, Sullivan tampak menerima banyak pertanyaan di Capitol Hill (kantor Kongres AS) tentang peristiwa skandal yang dinilai dapat membahayakan keamanan Presiden AS. Namun Obama masih yakin akan kapabilitas Sullivan yang tanggap dalam melakukan penyelidikan.(AUL)
"Kami tidak mengetahui siapa perempuan-perempuan itu. Kemungkinan besar mereka adalah mata-mata, mereka bisa saja bergabung dengan musuh dan melumpuhkan kekuatan agen kita atau menggunakan perangkatnya untuk menjebol keamanan. Ini serius," ujar Collins, seperti dikutip UPI, Rabu (18/4/2012).
Collins menjelaskan, para tim penyelidik agen dan personil militer itu menangkap 211 orang PSK dari Hotel Caribe di Cartagena yang menjadi tempat penginapan para agen Secret Service. Collins juga mengaku, dirinya sudah mengkonfirmasi perisitiwa ini pada Pimpinan Secret Service Mark Sullivan. Perempuan termuda yang tergabung dari rombongan PSK itu berusia 20 tahun.
Beberapa orang penyelidik mengatakan, perempuan-perempuan itu bukanlah seorang PSK, mereka hanya perempuan yang ditemui para pengawal Obama di bar. Collins bahkan mengatakan, 20 orang dari 21 perempuan itu bukanlah warga negara Kolombia. Mereka juga dikhawatirkan bekerja untuk rezim anti-AS di Amerika Latin. Salah seorang anggota Parlemen AS bahkan mengkhawatirkan peristiwa itu.
"Bila perempuan-perempuan itu bekerja untuk organisasi teroris anti-AS, mereka dapat membocorkan informasi tentang keberadaan Obama dan menjebol protokol keamanan kepresidenan," ujar Ketua Komite Keamanan Dalam Negeri di Parlemen AS Peter King.
Hingga saat ini, Sullivan tampak menerima banyak pertanyaan di Capitol Hill (kantor Kongres AS) tentang peristiwa skandal yang dinilai dapat membahayakan keamanan Presiden AS. Namun Obama masih yakin akan kapabilitas Sullivan yang tanggap dalam melakukan penyelidikan.(AUL)
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.