Kehidupan Bukanlah Keadaan Darurat

Kehidupan Bukanlah

Keadaan yang Darurat.Betapa besar keinginan saya untuk menulis statement

ini di setiap sudut dan pojok dunia yang hingar bingarl Kerja... sesuap nasi... kebutuhan-kebutuhan anak... berbagai peristiwa yang darurat...

Semua itu menjadikan Anda seakan-akan duduk diatas bom waktu. ia akan meledak, jika Anda tidak melakukan semua itu sebelum batas waktu yang ditentukan.

Benar. Setiap orang harus menyelesaikan tugas dan kewajibannya sesuai dengan waktunya. Akan tetapi, yang musti kita ketahui adalah bahwa kita memiliki kemampuan:yang terbatas. Melakukan sesuatu di luar kemampuannya

dan berdampak negatif pada dirinya dan bisa jadi akan menghancurkan tugas yang sedang diembannya. Bahkan,

Satu di antara kita merasa bahwa dirinya terhimpit, karena begitu banyak tugas yang harus diselesaikan, sedangkan waktu yang tersisa sangat sedikit untuk mewujudkan apa diinginkannya.

Seorang sahabatku yang sukses dalam bisnisnya telah membuatku tertawa, karena dia pernah berkata, "Aku sangat berambisi untuk menyukseskan proyek yang sedang aku tangani. Aku terus-menerus memantau proyek itu dengan

saksama. Sungguh, aku seperti memelihara seekor harimau.

Sedikit pun aku tidak pernah merasa nyaman, baik di waktu malam ataupun siang hari"

Kita adalah orang yang memiliki tanggung jawab. Kita terdorong untuk segera menyelesaikan segala tugas yang ada,supaya kita dapat beristirahat segera.

Sungguh, tugas tidak akan pernah berakhir. Anda tidak akan pernah kosong dari tugas atau pekerjaan. Hal itu sangat wajar, karena begitulah tabiat kehidupan. Kita harus menjalani roda kehidupan ini dengan sebaik mungkin dan menikmatinya tanpa berlebih-iebihan.

Sesungguhnya kita sangat ahli untuk mengubah sesuatu yang biasa menjadi hal yang sangat urgen dan harus diaplikasikan, meskipun pada hakikatnya ia kebalikan dari hal itu. Sesungguhnya kita sendiri yang menciptakan berbagai tugas. Jika kita tidak menyelesaikannya dengan baik, maka ia akan menyiksa kita.

Nikmatilah hidup Anda wahai saudaraku. Mintalah kepada akal dan tubuh Anda untuk beristirahat. Hiduplah dengan tenang dan rileks.Jika menemukan diri Anda dalam kekalutan dankesedihan yang dalam, maka segeralah untuk bermunajatkepada Allah is. Mintalah petunjuk dan jalan terang kepada-Nya. Lakukanlah shalat dua rakaat di keheningan malam.Sebuah munajat yang langsung menerobos langit dan didengar oleh Allah. Sesaat untuk merenung dan menghayati nikmatkeagungan Allah. Maka, Anda akan terbebas dari penderitaan dan problematika hidup yang melilit.

Pancaran cahaya;

Luangkan sedikit waktu untuk beristirahat, baik

ada ataupun tak ada waktu untuk beristirahat.

(Sidnay Haris)

Karim Assyadzili

Small Ideas for Great Life