Yesus menjawab: "Ah, menyedihkan sekali
kalian ini, apakah kalian telah kehilangan akal
_'sehat sehingga kalian mengatakan: “Sembuhkan
kami' Tidakkah kalian melihat bahwa aku adalah
manusia biasa seperti kalian. Serulah Tuhan yang
menciptakan kalian: Dan Dia yang Maha Agung dan
Maha Pengasih akan menyembukan kalian.
Dengan air mata berlinang, para penderita lepra
menjawab: “Kami mengetahui bahwa engkau
adalah manusia biasa seperti kami, namun engkau
mewarisi kesucian Tuhan dan engkau-lah seorang
nabi Allah. Oleh karena itu, berdoalah engkau
kepada Tuhan, dan Dia akan menyembuhkan kami.
Selanjutnya, murid~murid memohon kepada
Yesus agar berdoa: “Tuhan, berilah rahmat kepada
mereka." (Pada mulanya) Yesus merasa keberatan,
tapi kemudian dia mengabulkan permohonan
mereka dan mulai berdoa: "Tuhan Yang Maha Agung
dan Pengasih, berilah rahmat dan Dengarkan
permohonan dari pelayan-Mu: dan Demi kasih
Abraham sesepuh kami dan demi perjanjian suci~
Mu, berilah rahmat atas permintaan orang-orang
ini dan berilah mereka kesehatan."
Injil Barnabas.
Komentar saya (Nurkholis Ghufron)
Kalau Yesus sendiri bersikeras bahwa beliau adalah manusia biasa dan bahkan untuk mempertahankan argumen ini sampai beliau melontarakan kata kata "kehilangan akal" bagi yang menyebutnya bisa menyembuhkan penyakit lepra, kenapa ada kebanyakan orang yang meengaku pengikut Yesus sejati malah mengklaim beliau sebagi tuhan.
Apalagi orang yang meminta tolong juga turut memperkuat argumen Yesus dengan mengakui beliau juga manusia. mungkin saja ketika penderita lepra itu mengatakan "sembuhkanlah aku" sudah tahu akan akibat kemarahan Yesus namun karna himpitan kesehatan maka mereka mengabaikannya
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.