Translate This

->

Sunday, May 13, 2012

Pemuda Itali Berbondong-Bondong Jadi Penggembala.

TEMPO.CO , Sisilia - Keju pecorino dari pulau Sisilia, Italia, terkenal sebagai keju kambing kualitas tinggi. Secara tradisi, para pria dewasa menjadi gembala kambing, dan jarang anak muda melakukannya.
Namun kini, di jalanan  di pulau Sisilia, Anda akan menyaksikan pemandangan berbeda. Sebanyak 3.000 anak muda Italia, menurut badan pertanian Coldiretti, kini memutuskan menjadi penggembala kambing.
Mereka memilih hidup sederhana di luar ruangan karena aspirasi mereka untuk menjadi dokter, pengacara atau insinyur telah digagalkan oleh pertumbuhan ekonomi Italia yang melambat. Hal ini diperparah dengan menggelindingnya skema penghematan besar-besaran, yang menyebabkan warga miskin kian tercekik.
Davide Bortoluzzi, 25, memiliki gelar dari sebuah lembaga pendidikan teknis. Namun ia tak mampu mendapatkan pekerjaan. Tak tahan menganggur, ia menjadi 'pengasuh' sekawanan domba berjumlah 400 ekor di Dolomites di Italia utara.
"Saya senang dengan pilihan yang saya buat," katanya. "Saya memulai dengan mengikuti gembala lain dan belajar tali dari mereka. Itu tidak mudah. Tapi, hari demi hari, saya membuat kemajuan tanpa menjadi terlalu berkecil hati."
Semula, ia agak tak terbiasa dengan bekerja di bawah guyuran hujan dan terik matahari. Namun, ia kini bisa menyesuaikan.
Coldiretti menyebut positif masuknya tak terduga gembala di bawah usia 35 tahun. Hal ini membantu untuk meremajakan sektor pertanian Italia.
Dalam hampir 80 persen kasus, gembala muda memperkenalkan teknik peternakan yang lebih maju dan meningkatkan kualitas dari wol, daging, dan keju yang mereka hasilkan. Krisis di satu sisi mungkin merugikan, namun di sisi lain, memberi dampak positif. Inilah yang tengah terjadi di Sisilia.
TRIP B | TELEGRAPH

No comments:

Post a Comment

Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...