Mantan Pemimpin Liga Arab dari Mesir yang menjadi kanditat presiden Mesir dalam jumpa pers.
Kanditat presiden Mesir Amr Musa mengatakan bahwa perjanjian Camp David yang ditandatangani oleh negaranya telah mati dan dikubur.
Berpidato di depan demonstran di selatan Mesir, beliau mengatkan bahwa dokumen itu sudah seharusnya ditempatkan di rak rak sejarah dan tidak perlu lagi dibuka kecuali untuk pelajaran, demikian yang dilansir Haarits.
Perjanjian Camp David ditandatangani oleh presiden Mesir Anwar Sadat dan perdana mentri Israel Menachem Begin pada 17 September 1978 yang didahului oleh negoisasi 13 hari yang dirahasiakan di Camp David Washington.
Perjanjian mencakup dua kesepakatan ; yang pertama kerangka kerja untuk perdamaian di Timur Tengah dan kerangka kerja untuk perdamaian bilateral antara dua negara yakni Israel dan Mesir yang mana menjadi dasar ditandatanganinya kesepakatan lebih lanjut yang diselennggarakan di Amerika.
Perjanjian Camp David adalah dokumen bersejarah yang seharusnya diletakkan di rak sejarah yang terangkum pula di dalamnya tujuan pendirian negara Palestina merdeka, kata Amr Mousa
Demikian Amr Mousa mengutip bab pertama di perjanjian Camp David yang tertera di dalamnya tujuan pendirian negara Palestina Merdeka.
"perjanjian ini telah mati dan harus dikubur" Tandasnya.
"ada perjanjian lain yang dihormati selama Israel menghormatinya" Tambahnya merujuk kepada perjanjian damai tahun 1979 antara Mesir dan Israel.
Pernyataannya disampaikan untuk merespon skenario ketegangan antara Kairo dan Tel Aviv setelah kejatuhan diktator Husni Mubarak.
Mesir baru baru ini mengumumkan penghentian suplai gas ke Israel.
Di dalam ngeri Mesir sendiri tengah berkembang wacana untuk mereviu kembali hubungan dengan Tel Aviv.
Diterjemahkan dari Press TV oleh Nurkholis Ghufron
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.