Translate This

->

Wednesday, May 16, 2012

Ternyata "Barnabas" Diramalkan oleh Yesus akan selamat.

Ketika terjadi penyatuan Injil dan pemberangusan seluruh Injil yang tidak bersesuaian dengan ide Trinitas, entah berapa versi yang dihancurkan demi mengawal satu Injil yang disetujui untuk diperkenalkan ke seluruh dunia.
Pengawalan begitu ketat dan hukuman mati bagi yang masih menyimpan Injil versi lain sehingga tidaklah mengherankan jika pembantaian ummat kristiani dalam jumlah besar-besaran  kepada sesama mereka yang tidak sefaham dengan Injil ini bukanlah dianggap suatu dosa, kalau bukan dikatakan suatu keharusan demi meloloskan satu Injil yang menuhankan Yesus.
Suatu hal yang mustahil , di kala itu tentunya, bahwa ada Injil yang lolos dari sensor besar-besaran dengan pengawalan setingkat Imperium apalagi seluruh isinya menuhankan satu Tuhan Yang Esa dan Yesus adalah nabi Nya, kalau seandainya ketahuan, maka tempat dimana kitab itu berada bisa dibumihanguskan dan penghuninya yang tidak tahu menahu bisa dihukum bunuh. Namun inilah yang terjadi. Injil tulisan Barnabas, salah satu murid Yesus, lolos dari semua usaha pemberangusan Injil ini dan bahkan setelah melewati perpustakan di Vatikan yang amat dirahasiakan akhirnya dengan cara sangat misterius sampai kepada kita dalam keadaan utuh tidak ter-edit.
Ternyata perjalanan  "Barnabas " kepada kita itu sudah diramalkan oleh Yesus sendiri sebagai suatu ketetapan dari zaman azali untuk menjadi pembuka tabir yang selama ini ditutup rapat rapat.
Marilah kita simak dari teks asli terjemahan Injil Barnabas ini:


Dan setelah mengatakan ini, Yesus menarik
nafas panjang (tanda mengeluh), sambil mengucap:
"O Tuhan. apa gerangan yang terjadi? Aku telah
memilih dua belas orang murid, tapi satu
diantaranya adalah setan."

Murid-murid terguncang sedih atas ujaran ini,
dan kemudian, dia yang menulis secara rahasia
kitab ini (Barnabas) menanyakan kepada Yesus
dengan berlinang air mata, bertanya: “ O tuan,
akankah setan menipuku, dan akankah aku akan
menjadi tidak bermoral?"
Yesus menjawab: "Jangan meratap sedih
Barnabas; karena mereka yang telah dipilih oleh
Tuhan sebelum menciptakan dunia ini tidak akan
binasa. Bergembiralah karena namamu telah
tertulis dalam Kitab Kehidupan."

No comments:

Post a Comment

Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...