إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَل
اَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. يَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
أَمَّا بَعْدُ؛ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
ان تلله يأمركم انتؤد واالأما نات الى أهلها واذا حكمتم بين الناس ان تحكموا بالعدل ان الله نعما يعظكم به ان الله كان سميعا بصيرا.
Maasyirol Muslimin wal Muslimat rahimakumullah!! Malaikat jibril datang kepada nabi Muhammad saw dan berkata : ya Muhammad Tuhan menyampaikan salam kepadamu dan berfirman : barang siapa dari umatMu bertaubat sebelum matinya tempo setahun, maka diterima taubatnya. Maka nabi Muhammad menjawab: hai jibril satu tahun itu panjang bagi umatku karna kealpaan dan panjang angan tingginya cita cita ummat ku pergilah kepada Tuhan minta keringanan.. maka jibril pergi dan kembali kemudian berkata “hai Muhammad siapa saja dari ummatmu yang bertaubat sebulan sebelum kematiannya maka diterima taubatnya.. Maka nabi Muhammad saw yang sayang kepada ummatnya berkata Hai jibri satu bulan itu banyak bagi ummatku Nabi kita sudah mengetahui bahwa umatnya akan • Banyak kriditan yang jatuk tempo bulanan mulai dari kredit motor sampai pintu rolling door • Banyak hutang yang jatuh tempo bulanan, bahkan kalau kita belum bisa bayar maka yag datang adalah debt collector yang membawa pentungan atau macam macam alat siksaan seperti yang kita saksikan di media televise akhir akhir ini • Dan macam macam kebutuhan bulanan lainnya Mintalah keringanan dari Tuhan wahai jibril maka jibril pergi dan kembali seraya berkata “hai muhamad , siapa dari ummatmu yang bertaubat sehari sebelum kematiannya maka akan diterima taubatnya” “hai jibril , tempo satu hari itu banyak bagi ummatku Beliau sudah tahu bahwa ummatnya akan banyak kebutuhan yang mendera setiap hari • Mahalnya sembako dan minimnya upah mengharuskan orang kerja setiap hari tanpa libur bahkan jumatan pun kadang lupa paling paling hari raya karna malu dilihat sanak keluarga yang datang mudik. Tapi ironinya kalau nikah minta kawin agama dan mati minta ditahlili • Tingginya ongkos bersosial masa kini>> buwuhan satu hari dua tiga tempat yang butuh dua tiga hari upah atau gaji kerja. Inipun yang difikirkan rasulullah “.. , mintalah keringanan tempo dari Tuhan”. maka pergilah jibril dan kembali… kali ini wajah jibril lebih berseri seri karna pasti Muhammad akan menerimanya “ya muhammad , siapa saja dari ummatmu yang bertaubat satu jam saja sebelum kematian maka akan diterima taubatnya” “ya jibril” jawab nabi Muhammad, wajah jibril sudah mulai memucat jangan jangan ditolak lagi ternyata benar beliau meneruskan “satu jam itu banyak bagi ummatku..” B eliau sudah tahu bahwa ummatnya di akhir zaman akan sibuk dengan urusan duniawi sampai satu jam pun masih ditawar oleh beliau “Mintalah keringanan tempo dari Tuhan” maka jibril pergi dan kembali dengan wajah yang berbinar binar “Hai muhamad, siapa saja dari ummatmu yang menghabiskan seluruh hidupnya dengan kemaksiatan dan bertaubat baik itu setahun , sebulan , sehari, sejam sampai detik detik sebelum ruh di kerongkongannya dan dia tidak mungkin mengucapkan taubat dengan lisan dan hanya bisa menyesal dalam hati maka akan diterima taubatnya dan aku ampuni dia” Maka puaslah fihak Muhammad saw atas discount besar besaran ini seakan syurga diobral untuk kita ummat Muhammad. Bohong ucapan bahwa syurga itu mahal tapi kenyataan sesungguhnya aadalah neraka itu mahal. Seleseilah drama dialogis menegangkan antara wakil manusia dan wakil tuhan dengan Muhammad si satu fihak dan Jibril di fihak yang lain. Proses tawar menawar yang tidak mudah bagi Muhamad namun demi ummatnya beliau tidak segan segan meminta discount kepada Allah swt sampai sampai untuk mensukseskan itu beliau tidak malu untuk menyuruh jibril mundar mandir. Inilah pemimpin yang sejati.. lebih memikirkan yang dipimpin dari pada diri sendiri. SIDANG JUMAT YANG DIRAHMATI OLEH ALLAH Abu bakar radliya allohu anhu bertanya kepada putrinya Aisyah yang sudah ditinggal wafat rasulullah saw. “Hai aisyah aku telah berusaha beramal semaksimal mungkin untuk menyamai rasulullah, adakah sesuatau yang belum aku kerjakan menurut penglihatanmu wahai aisyah” “Ya, ada wahai ayahku” “Setiap pagi beliau selalu mengunjungi seorang yahudi buta miskin yang sudah ompong giginya, yahudi tadi tinggal diujung pasar madinah. beliau membawa korma sebagai sarapannya.” sebelum beliau menyuapkan biji kurma ke mulut yahudi itu , beliau memamah halus halus agar mudah dicerna karna gigi yang ompong namun siti aisyah lupa memberi tahu tentang memamah sebelum disuapkan ini. Seperti biasa si yahudi selalu memberi nasehat kepada orang yg lewat jalan setapak itu agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad, tak terkecuali kepada nabi kita Muhammad yang sedang sibuk memamah kurma untuknya. “ hai ki sanak, aku nasehati engkau agar pergi menjauh dari Muhammad karan a dia itu gila.Muhammad itu gila .. majnun.dia bisa menyihirmu untuk menjauhi tuhan tuhan kita yang sudah lama kita sembah” “injih kek” jawab Muhammad sambil memamah kurma untuk si yahudi. Setelah selesei pun si yahudi selalu memberi pesan terakhir agar menjauhi si Muhammad. Beliau melakukan ini hampir sepuluh tahun. “Baiklah aku akan mengunjunginya” kata abu bakar ra. Keesokan harinya beliau mengunjunginya dan langsung menyuapkan korma itu ke mulut kakek yahudi yang sudah buta, tua dan ompong itu maka dia marah dan berkata “Kenapa kamu lupa memamahnya untukku, kamu buta ya tidak liat kalau aku ompong ” maka abu bakar memamahnya dan disuapkan ke mulutnya namun dasar si kakek yahudi ini masih saja tak mau syukur dan ngomel “ kamu bukan orang biasanya ya, mamahan kamu tidak lembut seperti biasanya, aku lupa nasehati kamu lagi jangan dekat dekat Muhammad” “ injih mbah ,injih ngapunten engkang kathah orang yang biasanya ke sini sudah meninggal”. Sambil menangis abu bakar menjawab terharu akan tingginya akhlak nabi kita yang agung Muhammad. “meninggal!!!” diapun terkejut “Orang yang biasa memamah dan menyuapi kakek selama sepuluh tahun adalah Muhammad,” Maka berteriaklah si kakek yahudi buta ompong kumal di lorong pasar madinah “Bagaimana mungkin selama sepuluh tahun ini dia dengan sabar menyuapiku sedangkan aku memaki makinya di depan dirinya dan orang banyak!” Bagaimana mungkin …oh tidak ..berarti dialah nabi akhir zaman yang dijanjikan oleh Allah lwat tauratnya musa dan injilnya isa Maka dipuncak histerisnya dia yakin inilah makrifat sejati seraya mengucapkan dua kalimat syahadat Dan masuk Islam. Maasyirol Muslimin wal muslimat Lihatlah indahnya akhlak rasulullah dalam berdakwah kepada non muslim, apakah dengan senjata dan kekerasan menghadapi orang lemah sipil tidak bersenjata …tidak. Tapi dengan bahasa yang sesuai. Menghadapi romawi , quraysh yang hanya mengerti bahasa kekerasan Beliau adalah panglima perang terhebat , beliau tampil di muka sehingga para sahabat sering kali berlindung dibelakang beliau dari anak panah dan serangan musuh.. para sahabat tidak menemukan nabi di garis belakang ketika perang namun di garis depan… Kongklusi dari khutbah jumat kali ini adalah • Taubat kita pasti diterima oleh Allah jika kita sungguh sungguh bertaubat hingga detik penyesalan sebelum sekaratul maut namun tatkala ruh sudah melewati tenggorokan maka waktu yang diberikan oleh Allah sudah habis. • Berdakwah harus sesuai dengan bahasa/etika/moral kaum yang didakwahi. • Sebarkan islam di manapun dengan contoh dari rasulullah. Doakan tetangga kita dengan doa yang baik dan bermuamalah dengan yang baik pula.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ وَاسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الُمْسِلِمْينَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ فَيَا فَوْزَ المُسْتَغْفِرِيْنَ وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِيْنَ
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Berilah Komentar!!
Trimakasih atas kunjungannnya.