Berilah Tirai pada Warung di Saat Ramadhan .

Sudah menjadi pemandangan rutin di setiap Ramadhan , beberapa ormas mensweeping warung yang buka waktu siang di bulan Ramadhan. Itu baik , saya juga setuju karana penulis inipun kadang gregetan dengan 'keseronokan' warung yang buka siang hari ini.Namun juga harus dibarengi dengan kelembutan hati. Janganlah bawa pentungan kepada mereka namun bawalah tirai yang bisa menutupi warung mereka. Setiap Muslim adalah bersaudara. Kebutuhan hidup semakin mencekik karna budaya kapitalis telah menancapkan kuku kukunya sehingga libur mencari nafkah justru bisa membahayakan keutuhan keluarga pada era sekarang. Di negara Islam seperti Iran saja dibolehkan warung buka siang hari waktu Ramadhan dengan kondisi kondisi yang lebih bebas dari pada Indonesia dan tidak mengurangi arti Ramadan. Karna tidak berpuasa dengan alasan yang dibenarkan itu boleh daripada berpuasa tanpa niat.
Saya menulis artikel ini agar kita juga bisa memberikan solusi yang win win solution.Ramadan tetap dihormati namun dapur juga tetap ngebul. Jangan sampai kita menegakkan harkat Ramadhan dengan menzalimi kebutuhan hidup mereka.
Sebelum saya menganjurkan ini pun telah mempraktekkan namun karna minimnya dana untuk membeli tirai maka saya belum bisa meneruskannya. Siapa pun yang membaca artikel saya dan setuju bisa sama sama membuat suatu wadah bersama untuk melaksanakan ide ini dan besar harapan saya anda terketuk dan menghubungi penulis.
Karna itu berilah tirai pada warung warung di saat Ramadhan tiba.


Nurkholis Ghufron.